Menuju konten utama

Sri Mulyani Cerita Soal Wejangan dari BJ Habibie

Sri Mulyani menyebut kenangan yang paling melekat dari sosok BJ Habibie adalah transparansi dan kredibiltas dalam pengambilan kebijakan ekonomi.

Sri Mulyani Cerita Soal Wejangan dari BJ Habibie
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (ketiga kiri) berjalan menuju ruangan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9/2019). RANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - Sosok BJ Habibie punya kesan tersendiri bagi banyak orang. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, misalnya, mengaku punya kenangan tak terlupakan soal sosok Presiden ke-3 RI tersebut.

Sri Mulyani mengatakan, kenangan yang paling melekat dari sosok BJ Habibie adalah wejangan soal transparansi dan kredibiltas dalam pengambilan kebijakan ekonomi.

"Beliau banyak memberikan wejangan kepada saya yaitu terus untuk selalu menjaga Indonesia. Beliau katakan bahwa kita harus bisa menjalankan kebijakan-kebijakan yang baik dan kredibel sehingga kita bisa menjaga ketahanan ekonomi Indonesia," ungkapnya kepada awak media di rumah duka, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Sri Mulyani pun mengaku menjadikan BJ Habibie sebagai teladan. Bagaimana seorang yang sudah sukses di luar negeri rela kembali ke tanah air untuk ikut membangun bangsa.

"Seorang yang sangat seimbang di dalam pencapaian secara keilmuan. Memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negaranya. Sehingga beliau harus kembali dari karirnya yang luar biasa di luar negeri untuk menyumbangkan dan membangun Indonesia," ujarnya.

Sri Mulyani pun mengaku kehilangan atas kepergian sosok teknokrat atau pemikir bangsa yang begitu mencintai Indonesia tersebut.

"Luar biasa di dalam hal pada saat kondisi beliau waktu itu sakit selalu memikirkan. Waktu dulu di RSPAD sebelum ini. Kalau saya secara pribadi sangat kehilangan," terang mantan direktur pelaksana bank dunia tersebut.

Baca juga artikel terkait BJ HABIBIE MENINGGAL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana