Menuju konten utama

Sri Mulyani Catat 456 Ribu Orang Sudah Terima Dana Kartu Prakerja

Sri Mulyani menyatakan sekitar Rp1,62 triliun telah dicairkan dalam program Kartu Prakerja selama pandemi Corona atau COVID-19 ini.

Sri Mulyani Catat 456 Ribu Orang Sudah Terima Dana Kartu Prakerja
Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.

tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan sekitar Rp1,62 triliun telah dicairkan dalam program Kartu Prakerja selama pandemi Corona atau COVID-19 ini. Ia bilang jumlah itu sudah diterima oleh 456.265 peserta.

Rinciannya per 21 April 2020 sudah direalisasikan Rp559,4 miliar kepada 157.387 peserta berikut 10.524 peserta tambahan dengan alokasi Rp37,38 triliun yang dinyatakan sebagai batch 1. Lalu pada batch kedua terdapat 288.154 peserta yang menerima Rp1,022 triliun per 28 April 2020.

“Totalnya mencapai Rp1,62 triliun,” ucap Sri Mulyani dalam teleconference bersama wartawan, Jumat (8/5/2020).

Adapun pada program Kartu Prakerja ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp20 triliun. Targetnya 5,6 juta pencari kerja yang diharapkan bisa mengikuti pelatihan sekaligus menerima bansos.

Tiap orangnya bakal menerima Rp3,55 juta. Sekitar Rp1 jutanya digunakan pelatihan dan Rp2,4 jutanya untuk bantuan sosial sebagai insentif pelatihan Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan. Sisanya insentif untuk mengisi survei.

Dari hasil pemantauan pemerintah, sebanyak 42 ribu orang mengikuti pelatihan dengan harga termurah Rp24 ribu. Lalu ada 22 ribu orang yang mengikuti dengan biaya pelatihan termahal di angka Rp1 juta.

Adapun pelatihan paling diminati tercatat adalah Bahasa Inggris untuk kebutuhan grammar dan TOEFL. Pesertanya berjumlah 6.834 orang.

Sri Mulyani menyatakan bila ada peserta yang memilih pelatihan cukup murah dan menyisakan uang khusus pelatihan bernilai Rp1 juta, maka sisanya akan dikembalikan pada negara.

“Jika tidak diklaim tidak hilang. Jika pelatihan hanya Rp300 ribu. Rp700 ribu kembali ke pemerintah,” ucap Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait KARTU PRABAYAR atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz