tirto.id - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir menyoroti calon presiden Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer sebagai mantan Danjen Koppasus. Meskipun debat keempat besok terdapat tema pertahanan, Erick menegaskan bahwa pertahanan bukan hanya isu militer.
"Pertahanan kan sudah berubah, bukan hanya isu militer, tapi pertahanan sebuah negara tidak hanya militer, tetapi bertahan dari segi ekonomi, segi daripada kebutuhan masyarakat dan terbukti Pak Jokowi itu kan bukan teori," ujarnya saat di Kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2019).
Erick menjelaskan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, sudah banyak pertahanan negara yang dibuatnya. Seperti di daerah perbatasan Kalimantan Barat.
Ia mengklaim, di perbatasan daerah tersebut ekonomi dan infrastruktur yang dibangun oleh Jokowi sungguh luar biasa. Sehingga membuat masyarakat menjadi sangat bangga.
"Di perbatasan itu, tidak pernah bangsa kita sebangga hari ini. Ketika di perbatasan ekonomi dan infrastruktur yang dibangun itu sangat luar biasa sekarang," terangnya.
Apalagi sebelumnya Erick melihat banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di perbatasan tersebut merasa minder. Tetapi dengan kinerja Jokowi selama empat tahun lebih masa pemerintahannya, membuat perbatasan Indonesia menjadi suatu kebanggaan.
"Dan ini terbukti. Itu [pertahanan ekonomi dan infrastruktur] bagian pertahanan juga," pungkasnya.
Debat Pilpres 2019 Keempat akan diikuti oleh dua capres: Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kali ini, debat akan membahas empat tema, yakni ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.
Sembilan panelis debat keempat, yang telah ditunjuk KPU, menandatangani pakta integritas di Hotel Sari Pasific, Jakarta pada hari ini.
Para panelis itu adalah Valina Singka Subekti, Zakiyuddin, J Haryatmoko, Erwan Agus Purwanto, Dadang Tri Sasongko, Al Araf, Apolo Safanpo, I Basis Eko Soesilo dan Kusnanto Anggoro.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Alexander Haryanto