tirto.id - Memiliki kulit bruntusan tentu sangat menyebalkan, karena kondisi ini cukup sulit diatasi dan lebih parah dibanding jerawat.
Jerawat umumnya hanya muncul 1 atau 2 saja di permukaan kulit kemudian akan hilang pada periode waktu 1-2 pekan.
Sementara bruntusan dapat muncul belasan hingga puluhan jumlahnya di permukaan kulit, dan butuh waktu lebih dari satu bulan sebelum sembuh. Hal ini menyulitkan sebab kulit wajah akan terlihat kasar, kusam dan sulit ditutupi dengan make up.
Penyebab Kulit Bruntusan
Penyebab dari kulit bruntusan ada beberapa hal, mulai dari kebersihan kulit yang buruk, jenis kulit berminyak, memakai jenis skincare tertentu, dan lainnya. Berikut ini beberapa penyebab kulit bruntusan, merujuk Hermina Hospitals:
- Purging akibat memakai skincare
Memakai jenis skincare tertentu dapat menimbulkan bruntusan, yang kerap disebut sebagai purging. Purging sendiri dimaknai sebagai proses pembersihan sel kulit mati yang kerap muncul pada awal penggunaan skincare tertentu.
Sel kulit mati yang dibersihkan itu menimbulkan bruntusan, karena naik ke permukaan kulit bersamaan dengan kotoran, minyak dan nantinya akan digantikan dengan sel kulit baru yang lebih baik dari sebelumnya.
Skincare yang memicu bruntusan purging umumnya yang mengandung zat AHA, asam salisilat, retinoid, retinyl palmitate, tazarotene, vitamin C, hingga benzoil peroksida.
- Iritasi akibat make up atau skincare
- Alergi
- Hormon
Tips Pilih Skincare Untuk Kulit Bruntusan
Jika kulit telah mengalami bruntusan, maka memilih jenis skincare pun harus lebih hati-hati agar kondisi tidak makin parah. Berikut beberapa tips memilih skincare untuk kulit bruntusan, merujuk Nations Wide Childrens:
1. Hindari produk skincare atau make up yang mengandung pewangi atau parfum. Gunakan produk unscented atau tanpa pewangi.
2. Gunakan pelembab/moisturizers lembut agar kulit tidak kering, sebab kulit kering akan makin memperburuk kondisi bruntusan.
3. Pelembab yang mengandung ceramides atau acid yang ringan dapat membantu menghilangkan sel kulit mati dari permukaan kulit. Gunakan ini untuk exfoliasi, agar permukaan kulit bersih.
4. Salep yang mengandung corticosteroid ringan dapat membantu menghilangkan rasa gatal di kulit bruntusan.
5. Hindari melakukan exfoliasi kasar, memencet atau mencoba mengorek permukaan bruntusan karena akan memperparah iritasi, melansir Female Daily.
6. Jika bruntusan disebabkan oleh pemakaian skincare, maka hentikan penggunaannya.
7. Hindari produk perawatan yang memicu kulit jadi kering, misalnya yang mengandung asam salisilat dan benzoil peroksida.
8. Hubungi dan konsultasilah dengan dokter kulit jika kondisi bruntusan makin parah.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo