Menuju konten utama

Sinopsis Allied: Film Perang Thriller yang Dibintangi Brad Pitt

Sinopsis Allied, film Brad Pitt, seorang perwira intelijen Kanada yang menikahi Marion Cotillard dalam perannya sebagai pejuang Perlawanan Prancis.

Sinopsis Allied: Film Perang Thriller yang Dibintangi Brad Pitt
Poster Film Allied. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Trans TV akan menayangkan Allied, film perang thriller yang dibintangi Brad Pitt malam ini, Rabu (16/9/2020), pukul 21.30 WIB.

Film Allied disutradarai oleh Robert Zemeckis dan ditulis oleh Steven Knight. Film ini dibintangi oleh Brad Pitt sebagai perwira intelijen Kanada dan Marion Cotillard sebagai pejuang Perlawanan Prancis yang jatuh cinta saat menyamar sebagai pasangan suami istri selama misi di Casablanca.

Film berdurasi 124 menit ini tayang perdana di Los Angeles pada 9 November 2016, dan dirilis di Amerika Serikat pada 23 November 2016 oleh Paramount Pictures.

Allied berhasil meraup pendapatan box office sebesar 119 juta dolar AS di seluruh dunia dengan perkiraan anggaran produksi 85 juta dolar AS.

Pada Academy Awards ke-89, film Allied menerima nominasi untuk kategori Desain Kostum Terbaik.

Film ini mendapatkan skor 7,1 dari 10 berdasarkan 137.920 penilaian di situs IMDb, sementara agregator ulasan Rotten Tomatoes memberikan skor 60 persen berdasarkan 253 tomatometer dan skor penonton 63 persen.

Sinopsis Film Allied

Pada tahun 1942 selama Perang Dunia II, Komandan Sayap Max Vatan (Brad Pitt), seorang pilot Angkatan Udara Kanada yang bertugas dalam tugas intelijen, melakukan perjalanan ke Casablanca di Maroko untuk membunuh seorang duta besar Jerman.

Dia bermitra dengan pejuang Perlawanan Prancis bernama Marianne Beauséjour (Marion Cotillard), yang melarikan diri dari Prancis setelah kelompok perlawanannya dikompromikan dan dibunuh.

Keduanya berpose sebagai pasangan yang sudah menikah dan tumbuh dekat, meskipun setuju bahwa dalam pekerjaan mereka, perasaan dapat membuat orang terbunuh.

Marianne, yang dipercaya oleh Jerman, mengamankan Max saat undangan ke pesta di mana mereka berencana untuk melakukan pembunuhan.

Pada hari itu, mereka berhubungan seks di dalam mobil di tengah badai pasir gurun, tahu bahwa mereka mungkin tidak akan selamat.

Namun, misinya berhasil dan mereka berdua melarikan diri. Max meminta Marianne untuk ikut dengannya ke London dan menjadi istrinya.

Keduanya menikah, menetap di Hampstead, dan memiliki seorang bayi perempuan bernama Anna (Raffey Cassidy), yang lahir saat penggerebekan bom.

Setahun kemudian pada tahun 1943, Max mengetahui dari Eksekutif Operasi Khusus bahwa Marianne dicurigai sebagai mata-mata Jerman, setelah mengadopsi identitasnya sebagai Marianne yang sebenarnya dibunuh di Prancis, dan bahwa duta besar Jerman yang mereka bunuh adalah seorang pembangkang yang diinginkan Hitler untuk mati.

Untuk menguji kecurigaan mereka, BUMN menjalankan operasi "pewarna biru": Max diperintahkan untuk menuliskan sepotong surat palsu di rumah, di mana Marianne dapat menemukannya.

Jika informasi diambil dari transmisi Jerman yang dicegat, Max harus mengeksekusinya secara pribadi, dan jika dia ditemukan sebagai kaki tangan dia akan digantung karena pengkhianatan tingkat tinggi. Max diberitahu sebaliknya untuk bertindak normal dan tidak melakukan penyelidikan sendiri.

Max lalu mengunjungi mantan rekannya bernama Guy Sangster (Matthew Goode) yang mengenal Marianne; namun, Sangster, yang buta dalam perang, tidak dapat memastikan identitasnya.

Dia mengungkapkan bahwa pejuang perlawanan Paul Delamare (Thierry Frémont), yang bekerja dengan Marianne di Prancis, masih hidup di Dieppe dan dapat mengidentifikasinya.

Max menemukan seorang pilot muda bernama Adam Hunter (Josh Dylan), memberinya foto dengan catatan "rahasia" yang menanyakan apakah wanita dalam foto itu adalah Marianne Beauséjour, dan menginstruksikan dia untuk mendapatkan jawaban "ya" atau "tidak" dari Delamare.

Max dan Marianne mengadakan pesta rumah. Komandan Max Frank Heslop (Jared Harris) datang dan memberitahunya bahwa Hunter terbunuh saat menunggu jawaban dari Delamare di lapangan dan memarahinya karena pembangkangannya.

Malam berikutnya, Max menggantikan pilot Lysander dan terbang ke Prancis untuk menemui Delamare, yang ditahan di kantor polisi setempat.

Max diberi tahu oleh Delamare bahwa Marianne adalah seorang pianis berbakat yang pernah memerankan La Marseillaise yang menentang pendudukan Jerman pada tahap awal perang.

Kembali ke Inggris, Max membawa Marianne ke pub lokal dan menuntut dia bermain piano. Marianne tidak bisa. Dia mengakui bahwa dia adalah mata-mata dan meneruskan pesan "pewarna biru", yang ditinggalkan Max di depan mata.

Namun dia mengklaim perasaannya pada Max adalah asli, dan bahwa dia dipaksa kembali menjadi mata-mata Jerman karena agen Jerman mengancam Anna.

Apakah Max akan membunuh Marianne? Atau Max justru tetap melindunginya karena rasa cintanya? Temukan jawabannya di Allied.

------------------------

Jadwal tayang film menyesuaikan masing-masing stasiun televisi. Waktu tayang dan judul film dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS ALLIED DI TRANS TV atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Film
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH