tirto.id - Hell's Kitchen, acara televisi realitas dengan format eliminasi untuk calon koki yang berhasil menyelesaikan misi dari chef ternama asal Inggris, Gordon Ramsay. Acara yang telah memasuki musim ke-17 ini bisa disaksikan di Netflix.
Dilansir dari situs resmi Netflix, dalam episode kali ini, 16 koki mendapatkan tantangan baru dari Gordon Ramsay demi mendapatkan jaket hitam.
Awal acara ini, Gordon Ramsay membagi koki menjadi dua tim. Masing-masing diberi jaket koki dengan panel warna di bahu, biru dan merah.
Koki tetap berada di tim ini selama kompetisi, tapi Ramsay berkuasa penuh untuk menugaskan kembali koki jika jumlah tim tidak sama.
Pemindahan itu dilakukan karena Ramsey merasa si koki akan tampil lebih baik di tim lain. Setiap episode biasanya menghadirkan tantangan dan layanan makan malam, diikuti dengan eliminasi koki.
Ketika hanya lima atau enam koki yang tersisa, mereka dibawa ke dalam satu tim biasa yang mengenakan jaket hitam. Mulai saat ini dan seterusnya, mereka bersaing secara individu, bukan lagi tim.
Penilaian
Dalam tantangan, tim atau individu diberi tugas tantangan memasak oleh Ramsay. Jenis tantangannya beragam, mulai dari persiapan bahan, persiapan makan, dan uji rasa.
Tantangan pertama setiap musim adalah memasak hidangan khas, yang memberikan kesempatan kepada koki untuk menunjukkan masakan mereka kepada Ramsay.
Tantangan yaitu "Taste it, Now Make It", di mana koki harus mencoba membuat ulang hidangan yang telah disiapkan Ramsay setelah mencicipinya.
Atau "Blind Taste-Test" di mana koki mengidentifikasi bahan-bahan yang tidak diketahui bentuknya, karena mata ditutup kain sambil memakai headphone.
Tantangan lainnya adalah sarapan pagi atau makan siang, di mana tim yang menyelesaikan layanan terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang.
Pemenang tantangan ditentukan oleh sistem penilaian yang ditetapkan, atau oleh pendapat Ramsay dan juri tamu.
Tim pemenang atau koki menerima hadiah (aktivitas rekreasi jauh dari Hell's Kitchen dan hadiah menarik lainnya).
Sementara tim atau koki yang kalah dipaksa melakukan tugas biasa, seperti membersihkan dapur, menyiapkan bahan untuk makan malam berikutnya, dan terkadang makan sesuatu yang tidak enak (seperti sisa makanan yang dicampur menjadi smoothie) untuk makan siang.
Menegangkan
Acara ini makin tegang saat layanan makan malam atau dinner service. Para koki diharapkan bisa menyiapkan makanan, berkoordinasi dengan rekan satu tim mereka.
Mereka garus membuat makanan sesuai standar kualitas dan presentasi Ramsay yang tinggi.
Koki diberi menu dan buku resep oleh Ramsay untuk dipelajari dan dihafal, termasuk beberapa hidangan yang sulit termasuk risotto dan Beef Wellington.
Makanan itu disediakan untuk sekitar 100 tamu (sukarelawan untuk pertunjukan). Setiap pengunjung mendapatkan jamuan untuk makanan pembuka, hidangan utama, dan makanan penutup.
Setelah layanan makan malam selesai, Ramsay mengumpulkan semua orang di dapur. Ramsey mengumumkan tim mana yang kalah. Dengan berat hati, Ramsey meminta mereka memilih dua anggota tim untuk dieliminasi.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Yandri Daniel Damaledo