tirto.id - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid berdalih partainya sedang mempersiapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sehingga tidak bisa mengikuti pertemuan antar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Demokrat pada Rabu (22/2/2023) hari ini.
Rakernas PKS rencananya akan dihelat pada pekan ini, mulai Jumat (22/2/2023) hingga Minggu (26/2/2023).
"PKS saat ini sedang fokus menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional. Nanti setelah Rakernas akan kita diskusikan," kata Kholid saat dihubungi Tirto, Rabu (22/2/2023).
Meski tak diajak dalam pertemuan, namun PKS tetap menyambut terbuka pertemuan AHY dan Surya Paloh.
Menurutnya Koalisi Perubahan yang terdiri atas Nasdem, Demokrat dan PKS akan semakin solid, bila ketua umum dari setiap partai kerap bertemu.
"Kami senang dan menyambut baik kunjungan Nasdem ke Partai Demokrat. Sebagai calon mitra koalisi, kunjungan tersebut akan semakin memperkuat Koalisi Perubahan," terangnya.
Di sisi lain, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh merupakan ajang penguatan Koalisi Perubahan.
Oleh karenanya usai kunjungan Surya Paloh ke Kantor DPP Partai Demokrat, Koalisi Perubahan akan membentuk Sekretariat Perubahan.
"Sebagai kelanjutan atas itu, pertemuan antar Ketum menjadi penting dan mendesak untuk pembentukan Sekretariat Bersama," kata Kamhar saat dihubungi Tirto pada Rabu (22/3/2023).
Melalui pertemuan itu, diharapkan Ketua Umum dari Nasdem, Demokrat dan PKS segera menandatangani nota kesepahaman tanda dukungan kepada Anies Baswedan. Hal itu sebagai bentuk pengamanan atas syarat dukungan Pilpres dengan minimal ambang batang 20 persen.
"Penandatanganan nota kesepahaman dukungan terhadap pencapresan Mas Anies untuk pemenuhan presidential threshold 20%, komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan," ujarnya.
Kamhar juga menyebut bahwa kunjungan Surya Paloh adalah hal biasa. Dalam artian kedua ketua umum partai kerap berbalas kunjungan satu sama lain.
"Kunjungan balasan Pak Surya Paloh ini sebagai kelanjutan proses pematangan Koalisi Perubahan yang sebelumnya ketiga partai ini telah bersepakat dan mendeklarasikan ke publik bahwa Mas Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung Koalisi Perubahan," ungkapnya.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto