Menuju konten utama

Siapa Kalis Mardiasih yang Disebut Ganjar di Debat Capres ke-5?

Ganjar menyebut nama Kalis Mardiasih saat debat capres. Dia adalah seorang penulis buku dan aktivis yang peduli terhadap isu-isu perempuan. Ini profilnya.

Siapa Kalis Mardiasih yang Disebut Ganjar di Debat Capres ke-5?
Kalis Mardiasih. instagram/kalis.mardiasih

tirto.id - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyebut sosok Kalis Mardiasih dalam Debat Pemilihan Umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2024 di JCC, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam.

Nama Kalis Mardiasih disebut Ganjar saat dirinya memaparkan visi dan misi dalam segmen pertama debat pamungkas tersebut.

“Kalaulah kemudian ini bisa berjalan dengan baik, maka perempuan muda dari Jogja, Mbak Kalis namanya, menyampaikan, ‘Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan.’ Ada dua yang utama, kelompok perempuan dan yang kedua adalah penyandang disabilitas. Tolong betul. Agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif,” kata pasangan Mahfud MD itu dalam Pilpres 2024.

Lantas, siapa Kalis Mardiasih yang disebut Ganjar di debat capres terakhir? Berikut ini profil singkatnya.

Profil Singkat Kalis Mardiasih

Sosok Kalis Mardiasih mungkin tidak asing di telinga bagi mereka pemerhati isu perempuan di media sosial. Dirinya merupakan seorang penulis buku dan aktivis yang peduli terhadap isu-isu tersebut.

Dikutip dari laman Linkedin-nya, Kalis Mardiasih merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2009.

Sejumlah buku telah ditulis oleh perempuan kelahiran 16 Februari 1992 itu, salah satunya adalah Muslimah yang Diperdebatkan, sebagaimana dikutip dari laman Googreads.

Dalam buku tersebut Kalis Mardiasih menulis tentang perempuan khususnya dari sudut pandang agama Islam. Menurutnya, perempuan kurang punya kesempatan untuk menjadi setara.

“Mengapa perempuan selalu salah? Mengapa ia tak boleh bicara? Mengapa perempuan harus menjadi pihak yang paling ikhlas, paling sabar, dan paling tak boleh melawan?” tulis perempuan kelahiran Blora itu.

Konon, kebiasaan menulis Kalis Mardiasih ditekuni sejak kuliah lantaran persoalan ekonomi. Dia mengatakan bahwa sang ayah adalah orang yang kurang peduli dengan anaknya. Ayahnya membiarkan sang anak kehabisan uang dan selalu menguji ketahanan hidupnya.

Kalis Mardiasih yang sangat aktif di media sosial ternyata juga notice bahwa dirinya ‘disenggol’ oleh Ganjar Pranowo. Dalam sebuah unggahan di media sosial X atau Twitter, istri Agus Mulyadi tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak fokus gara-gara namanya disebut saat debat pamungkas.

Tema Debat Capres Final

Debat Pilpres 2024 sekarang sudah memasuki debat pamungkas. Debat capres terakhir ini mengusung delapan tema yang sudah ditentukan, yaitu Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.

Seperti debat capres sebelumnya, adapun debat capres final juga berlangsung selama 120 menit dan dibagi menjadi enam segmen. Ada sejumlah pertanyaan dari panelis serta segmen tanya jawab antarcapres. Di segmen terakhir, capres akan memberikan pernyataan penutup.

Pertanyaan di debat final capres cawapres ini disusun oleh tim panelis beranggotakan 12 orang akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Mereka menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada segmen debat ketiga ini.

Namun, terdapat sedikit perubahan aturan dari debat-debat sebelumnnya. Dalam debat final capres dan cawapres kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pihak penyelenggara menetapkan penambahan waktu menjadi empat menit pada segmen keenam.

Sementara itu, debat capres cawapres hari ini dipandu oleh moderator Dwi Anggia dan Andromeda Mercury yang keduanya adalah presenter TV One. Sedangkan penyiar debat tersebut adalah TVOne, ANTV, Net TV, dan Garuda TV.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora