Menuju konten utama

Siap Layani Jemaah Indonesia, 426 Petugas Daker Tiba di Makkah

Para petugas haji yang tiba di Makkah langsung menempati pos layanannya, baik di Daker maupun Sektor, untuk bersiap menyambut dan melayani jemaah haji.

Siap Layani Jemaah Indonesia, 426 Petugas Daker Tiba di Makkah
ratusan petugas haji 2016 bersiap meninggalkan tanah air untuk menuju kota suci mekah di terminal 2 bandara soekarno hatta, tangerang, banten, selasa (9/8). sebanyak 295 petugas haji indonesia yang terdiri dari dokter, perawat, kepala sektor, pembimbing ibadah, pemondokan dan catering serta petugas perlindungan jamaah dari tni dan kepolisian akan berada di makkah selama 60 hari untuk melayani ribuan calon haji indonesia. antara foto/muhammad iqbal/ama/16

tirto.id - Ratusan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja (PPIH Daker) Makkah tiba di Makkah. Mereka akan segera menempati pos masing-masing guna bersiap menyambut kedatangan jemaah.

Petugas Daker Makkah diberangkatkan dalam tiga gelombang. Pertama 272 petugas mendarat pada 27 Maret 2023, sekitar pukul 18.00 waktu Arab Saudi, kedua 154 petugas kesehatan pukul 16.05, dan ketiga 210 petugas lainnya dijadwalkan mendarat hari ini pukul 17.30 waktu setempat.

"426 petugas Daker Makkah, termasuk tim kesehatan, sudah ada di Makkah. Sore nanti akan datang 210 petugas," kata Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid di Jeddah, Minggu, (28/5/2023).

Subhan ikut menjemput kedatangan para petugas di terminal haji King Abdul Aziz International Airport, turut hadir Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dan Kadaker Makkah Khalilurrahman.

"Para petugas langsung menempati pos layanannya, baik di Daker maupun Sektor, untuk bersiap menyambut dan melayani jemaah," ujar Subhan.

Jemaah haji Indonesia tiba di Arab Saudi sejak 24 Mei. Jemaah yang berangkat pada gelombang pertama ini mendarat di Madinah. Mereka tinggal selama lebih kurang sembilan hari untuk menjalani Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu).

Sampai hari ini, sudah 59 kloter berisi 22.665 jemaah haji berada di Madinah. Mereka akan diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, mulai 2 Juni secara bertahap.

Selain dari Madinah, kota Makkah juga akan kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua. Mereka akan mulai mendarat di Terminal Haji King Abdul Aziz pada 8-22 Juni.

Artinya mulai 8 Juni, petugas daerah kerja Makkah akan menerima kedatangan jemaah haji Indonesia dari Madinah dan Jeddah.

PPIH pun telah menyiapkan 108 hotel dan semuanya sudah siap untuk menyambut kedatangan jemaah.

Hotel jemaah tersebar pada lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Syisyah. Jarak terdekat dari hotel ke Masjidil Haram sekitar 850 meter di Jarwal. Sedang jarak terjauhnya sekitar 4.339 meter di Syisyah.

Di Makkah, kata Subhan, jemaah akan mendapat tiga kali makan per hari. Menu makanan disiapkan bercita rasa Nusantara. Sebagian bumbu masakan didatangkan dari Indonesia, termasuk para juru masak.

PPIH Arab Saudi juga akan menyiapkan bus Shalawat untuk mengantar jemaah ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.

"Bus Shalawat akan beroperasi sejak kedatangan pertama jemaah di Makkah dan beroperasi 24 jam setiap hari," terang Subhan.

Baca juga artikel terkait KEMENAG atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Reja Hidayat