tirto.id - Fase kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah berlangsung bergulir 24 Mei-7 Juni 2023, dengan rata-rata 15 kloter per hari.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan proses kedatangan jemaah ini berlangsung dalam waktu berdekatan. Sehingga membutuhkan kesigapan penempatan jemaah di hotel.
“Kami belajar dari yang dialami jemaah (embarkasi) JKG (Jakarta Pondok Gede) 03 yang sempat menunggu cukup lama saat akan masuk ke hotel. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Kami siapkan langkah mitigasi agar proses registrasi jemaah saat tiba di hotel bisa lebih cepat sehingga mereka bisa segera masuk kamar,” terang Hilman dalam keterangan resmi, dikutip Minggu, (28/5/2023).
Langkah mitigasi disiapkan, koordinasi lintas bidang dan sektor diperkuat, lalu penyelenggara juga mengecek data isian kamar yang disiapkan oleh hotel dengan jumlah kasur yang tersedia di setiap kamar.
Selanjutnya, penyelenggara menyelaraskan dokumen-dokumen melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) agar setiap data bisa lebih mudah diakses secara digital.
Upaya mitigasi lainnya yaitu pengaturan penempatan petugas di setiap hotel dan sektor. Pengaturan ini dilakukan utamanya pada saat arus kedatangan kloter cukup banyak di satu titik hotel dan dalam waktu yang bersamaan.
“Kami ambil skema atur ulang penempatan petugas di setiap hotel dan sektor, khususnya pada saat kedatangan jemaah cukup padat. Dengan petugas yang proporsional, layanan kepada jemaah bisa lebih optimal dan proses masuk ke hotel bisa lebih cepat dan lancar,” aku Hilman.
Sebelumnya, 393 jemaah yang tergabung dalam kloter JKG 03 sempat tertunda masuk kamar Hotel Grand Plaza Al Madinah, Kamis, 25 Mei, pukul 00.01 waktu Arab Saudi.
Kendala ini karena data isian kamar yang diberikan pihak hotel ternyata tidak sebanyak kapasitas penempatan yang tersedia.
Jemaah JKG 03 yang berhasil mendapatkan kamar di hotel Grand Plaza Al-Madinah sebanyak 191 orang. Sementara, 182 jemaah haji menempati hotel Nada Al Salam dan 20 jemaah lainnya menempati Grand Plaza Badr Al Maqam.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Reja Hidayat
