Menuju konten utama

Seskab dan Menaker Bertemu Bahas Program Magang Nasional

Menurut Teddy program Magang Nasional akan dimulai pada 20 Oktober 2025. Berikut detailnya.

Seskab dan Menaker Bertemu Bahas Program Magang Nasional
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menemui Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2025). Sumber: Instagram Sekretariat Kabinet

tirto.id - Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, menemui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, di Gedung Kemnaker, Jakarta Selatan, untuk membahas program Magang Nasional. Pertemuan itu diunggah akun Instagram Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Teddy, program Magang Nasional akan dimulai pada 20 Oktober 2025. Sarjana maupun diploma yang baru lulus dalam jangka waktu satu tahun.

“Para lulusan sarjana fresh graduate, kemudian diploma yang dalam satu tahun belakangan ini nanti akan lulus, dapat langsung bekerja, belajar, dan judulnya dalam hal ini adalah Program Magang Nasional,” kata dia.

Ia menyatakan, gelombang pertama program Magang Nasional akan diikuti 20.000 masyarakat. Nantinya, program Magang Nasional ditargetkan dapat diikuti 20.000-100.000 masyarakat.

Kata Teddy, peserta program Magang Nasional bakal menerima gaji sesuai upah minimum kota/kabupaten setempat setiap bulan.

“Jadi, contohnya berapa, misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp5,4 juta-Rp5,5 juta. Tiap bulannya, para sarjana yang bekerja, yang magang, ya dapat segitu,” sambung Teddy.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan tidak ada batasan usia untuk peserta program magang nasional. Syarat program itu hanya masyarakat yang telah lulus pendidikan tinggi maksimal satu tahun.

“Tidak ada [syarat usia], kalau dia baru lulus satu tahun umurnya terserah saja,” kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Menurut Airlangga, lulusan baru itu akan disalurkan ke perusahaan sektor industri. Lulusan baru itu juga tidak dibatasi jenjang pendidikan sarjana. Dengan demikian, lulusan diploma juga diperkenankan mengikuti program tersebut.

“Magang lulusan daripada perguruan tinggi dengan kriteria maksimum fresh graduate 1 tahun, apakah itu S1, D3, dan yang lain, itu di-link and match-kan, dikerjasamakan, dengan sektor industri," ucapnya.

Ia menyatakan, pemerintah bakal menyalurkan 20.000 lulusan baru untuk tahap pertama program magang tersebut. Airlangga menekankan, mereka yang mengikuti program ini akan menerima gaji selama enam bulan.

Menurut dia, selama jangka waktu tersebut, setiap lulusan baru akan menerima gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP). Pemerintah akan menggelontorkan seratusan miliar rupiah untuk program itu.

Baca juga artikel terkait PROGRAM MAGANG atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz