Menuju konten utama

Satgas Cs-137 Ogah Ungkap Hasil Diskusi dengan BPOM AS

Pertemuan Satgas dengan FDA memmbahas penanganan kasus kontaminasi radioaktif pada produk Indonesia, termasuk udang dan sepatu yang diekspor ke AS.

Satgas Cs-137 Ogah Ungkap Hasil Diskusi dengan BPOM AS
Konferensi pers Satuan Tugas Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137 di Kemenko Pangan, Senin (13/10/2025). tirto.id/Nanda Aria Putra

tirto.id - Satuan Tugas Penanganan Cesium-137 (Satgas Cs-137) memilih untuk tidak membocorkan detail pertemuan mereka dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US FDA) yang berlangsung pada 4-7 November 2025 di Washington D.C.

Pertemuan tersebut membahas penanganan kasus kontaminasi radioaktif pada produk Indonesia, termasuk udang dan sepatu yang diekspor ke AS.

Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137, Bara Krishna Hasibuan, menegaskan bahwa kerahasiaan isi pembicaraan dipertahankan sesuai kesepakatan bersama.

"Kami tidak bisa menyampaikan secara detail pembahasan yang dilakukan dengan USFDA karena kami menghormati prinsip confidentiality yang telah disepakati antara Satgas dan pihak FDA," katanya dalam konferensi pers di Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Meski menutup rapat hasil diskusi dengan FDA, Bara justru mengungkap informasi mengenai tawaran kerja sama teknis dari pemerintah AS. Dia menyebut Kementerian Energi Amerika Serikat (Department of Energy/DoE) menawarkan bantuan teknis untuk menyelesaikan masalah kontaminasi Cs-137.

"Indonesia juga mendapatkan proposal kerja sama teknis untuk peningkatan kapasitas, baik dari sisi peralatan maupun pelatihan," ucapnya.

Tawaran kolaborasi juga datang dari sektor swasta. Ritel besar Walmart disebut siap untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam memulihkan pasar dan reputasi produk nasional.

Walmart sendiri diketahui sebagai penjual utama produk udang dan rempah asal Indonesia.

Tidak ketinggalan, American Nuclear Society turut menawarkan kerja sama dalam bidang transparansi data dan penguatan sistem pemantauan.

Kerja sama ini mencakup pertukaran informasi terkait proses dekontaminasi, hasil analisis, mitigasi, hingga dukungan pemasangan detektor radiasi di fasilitas pengolahan logam bekas (scrap metal).

Sebagai langkah lanjutan, Satgas mengungkapkan telah dicapai kesepakatan untuk melakukan kampanye positif di publik Amerika Serikat.

“Dicapai kesepakatan untuk saling bekerja sama dan melakukan kampanye positif di publik Amerika Serikat,” tuturnya.

Baca juga artikel terkait RADIOAKTIF atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana