tirto.id - Pertumbuhan ekonomi yang dicapai Indonesia sebesar lima persen pada 2018 adalah jebakan karena dampaknya tidak dirasakan oleh masyarakat kecil.
Hal itu disampaikan calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dalam Debat ke-5 Pemilu 2019 yang digelar di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
"Ekonomi yang tumbuh belum dirasakan masyarakat karena lapangan kerja belum tercipta. Pertumbuhan ekonomi lima persen kita sebut sebagai jebakan lima persen," kata Sandiaga.
Sandiaga menyebutkan ia mendengar keluh kesah, baik dari kaum "emak-emak", milenial, petani, nelayan, hingga guru honorer, selama kampanye delapan bulan di 1.550 lokasi.
Tema debat ke-5 pilpres 2019 ini, yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri menjadi tema utama yang akan diperjuangkan oleh pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Jika terpilih pada periode 2019-2024, Prabowo-Sandi menjanjikan terciptanya lapangan kerja dan menjaga harga bahan pokok sehingga beban ekonomi dapat berkurang signifikan.
Debat kelima Pemilu Presiden 2019 merupakan debat pamungkas sekaligus akan menutup seluruh rangkaian debat yang telah dimulai sejak Januari 2019.
Pemilu Presiden 2019 yang akan diselenggarakan pada 17 April diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH