tirto.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menargetkan wisatakan domestik mencapai 1,5 miliar pergerakan pada tahun ini. Hal itu disampaikan Sandiaga dalam acara Kick Off Bangga Buatan Indonesia (BBI) di Jakarta, Senin (26/2/2024).
"Targetnya, teman-teman sudah sangat familiar, 1,25 sampai 1,5 miliar arus pergerakan wisatawan nusantara,” ucap Sandiaga.
Hal tersebut, menurut Sandi, akan berdampak positif bagi ekosistem pariwisata, juga mendorong keberlanjutan ekosistem pariwisata di Indonesia yang dikelola oleh Injourney
Strategi Genjot Target Wisatawan Domestik
Dia menuturkan salah satu cara untuk mencapai target yaitu berkolaborasi dengan berbagai asosiasi travel dan online travel agent untuk menghadirkan paket promo wisata.
"Nanti akan ada kolaborasi dengan Astindo (Asosiasi Travel Agent Indonesia). Mereka juga akan menyiapkan promo-promonya," kata Sandiaga usai acara BBI dikutip dari Antara.
Sandiaga menuturkan ada beberapa online travel yang sudah berkolaborasi seperti jejakin, jalanin, traveloka, tiket.com. Mereka kata Sandi sudah menyiapkan paket-paket promo.
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga disebut akan menyiapkan paket promo kereta api reguler untuk perjalanan pada hari Senin sampai Kamis semua jurusan berupa potongan 10—20 persen guna menyukseskan gerakan bangga berwisata di Indonesia. Pada Senin hingga Kamis dipilih karena tingkat okupansi kereta api pada hari-hari tersebut disebut relatif rendah.
Sementara itu, Sandiaga mengakui harga tiket pesawat hingga saat ini masih mahal dan menjadi tantangan utama dalam meningkatkan pariwisata Indonesia. Dia mengatakan, solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambah jumlah penerbangan dan jumlah pesawat di Indonesia.
"Transportasi udara ini mohon dukungannya karena kami terus dikomplain berat soal harga tiket. Namun, itu memang tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi di seluruh dunia," tuturnya.
Untuk diketahui, pemerintah menargetkan perjalanan wisata nusantara pada 2024 mencapai 1,25–1,5 miliar perjalanan. Sementara itu, perputaran uang pada sektor wisata ditargetkan mencapai Rp3.000 triliun dan transaksi produk ekonomi kreatif sebesar Rp1.187 miliar.
Sandi berharap dari target capaian perjalanan wisatawan yang disasar tahun ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia serta dapat memberi hasil yang baik untuk Indonesia Emas 2045.
"Harapannya tentunya akan ada nilai RP3.000 triliun akan disasar sehingga mencapai pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih tinggi, output ekonomi bisa lebih besar lagi dan Indonesia Emas bisa tercapai,” kata Sandiaga.
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin