Menuju konten utama

Sambangi Sikka, Wapres Gibran Beri Bantuan Traktor ke Petani

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka dan Kabupaten Nagekeo.

Sambangi Sikka, Wapres Gibran Beri Bantuan Traktor ke Petani
Wapres Gibran saat berdialog dengan perwakilan petani di persawahan Kolisia. tirto.id/Mario Sina.

tirto.id - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sikka dan Kabupaten Nagekeo, Selasa (6/5/2025). Gibran disambut Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, saat tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka.

Wapres Gibang memulai agenda kunjungan dengan mengunjungi persawahan di Desa Kolisia B. Pantauan media ini, di lokasi persawahan telah hadir pula Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi.

Setibanya di persawahan di Desa Kolisia B, Wapres Gibran disambut ratusan pelajar, petani, dan penyuluh pertanian yang telah berada di lokasi persawahan tempat berlangsungnya acara itu.

Usai disambut secara adat Sikka Huler Wair, Wapres Gibran kemudian menuju sebuah pondok bambu dan berdialog dengan 10 orang perwakilan petani Desa Kolisia.

Usai berdialog, Wapres Gibran menyerahkan bantuan alat mesin pertanian berupa mesin pompa air 3 inchi 30 unit, traktor R-2 17 unit, hand sprayer 6 unit, traktor R-4 1 unit.

Wapres Gibran juga mengunjungi Bebeng, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat. Di perkampungan nelayan ini, Gibran, menyerahkan bantuan berupa 100 unit coolbox dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI serta 10 paket alat tangkap kepada 10 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kabupaten Sikka.

Penyerahan bantuan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas nelayan lokal dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis perikanan di Kabupaten Sikka.

Sementara di SMAK Bhaktiyarsa Maumere, Gibran menyerahkan bantuan berupa 20 unit perangkat teknologi pendidikan, 100 pelajar pelatihan AI ignition program dan 100 pelajar persiapan pelatihan TOEFL.

Kepala SMAKS Bhaktyarsa, Suster Marcelina, mengatakan Gibran menjanjikan mengutus Menteri Pendidikan Nasional datang ke Maumere untuk membantu sekolah.

"Tadi waktu dia (Wapres) lihat anak-anak mengoperasikan laptop lola (lelet), Bapak Wapres mengatakan kita harus cari solusi. Jadi, suster tetap semangat. Kami akan beri perhatian," ungkap Suster Marcelina.

Suster Marcelina mengakui menyerahkan langsung propos sekolah dan yayasan kepada Wapres. Seharusnya proposal tersebut diberikan kepada staf, tetapi Wapres langsung menerimanya.

"Di dalam proposal itu, kami beberkan kondisi atap seng sekolah yang telah karat, tetapi proses belajar mengajar tidak pernah karat. Kami selalu memikirkan anak-anak yang susah dan miskin. Bapak Wapres bilang kami akan pikirkan itu," tutur Suster Marcelina.

Suster Marcelina juga menyerahkan proposal SDK Bhaktyarsa yang telah berusia 50 tahun. Suster menilai sosok Wapres Gibran lain dari yang lain yang bikin Suster Marcelina terharu.

"Dia tidak mau ada baliho dipampang, tidak mau diterima dengan tarian meski telah disiapkan. Beliau tipe pemimpin yang punya budaya sendiri. Budaya merendah. Budaya tidak mau bikin rinet dan merepotkan," tutup Suster Marcelina.

Baca juga artikel terkait GIBRAN RAKABUMING RAKA atau tulisan lainnya dari Mario Wihelmus PS

tirto.id - Flash News
Kontributor: Mario Wihelmus PS
Penulis: Mario Wihelmus PS
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama