Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah: Video yang Diklaim Longsor di Kelok 9 Sumbar

BPBD Sumbar memastikan video yang ramai di media sosial dengan klaim susulan longsor di Kelok 9 adalah hoaks.

Salah: Video yang Diklaim Longsor di Kelok 9 Sumbar
HEADER PERIKSA FAKTA Salah Video yang Diklaim Longsor di Kelok 9 Sumbar. tirto.id/Fuad

tirto.id - Sebuah video yang diklaim menunjukkan peristiwa tanah longsor di Jalan Kelok 9 atau Kelok Sembilan, Sumatera Barat (Sumbar) berlalu lalang di jagat maya, termasuk di platform TikTok (tautan) dan YouTube (tautan).

Klip singkat dengan durasi 21 detik tersebut mempertontonkan peristiwa tanah longsor di area perbukitan penuh pohon, lalu sebagian jalan terlihat hancur. Dalam video itu juga terdapat suara gemuruh dan suara pria yang beberapa kali melafalkan kalimat tauhid atau “La ilaha illallah.”

“Kelok 9 Sumatera Barat susulan longsor, mendadak pagi tadi. Bukit tinggi pekanbaru putus total,” bunyi keterangan tertulis yang tertera di bagian bawah video.

PERIKSA FAKTA Video Longsor di Kelok 9 Sumbar

PERIKSA FAKTA Salah Video yang Diklaim Longsor di Kelok 9 Sumbar

Selama sekitar 17 hari tersebar atau sepanjang 1 Mei – 17 Mei 2023, video yang diunggah akun TikTok bernama “zulfadlifatli” ini telah memperoleh 1.452 likes dan 51 komentar. Sementara jumlah views-nya mencapai 343 ribu.

Menukil Kompas, longsor memang diberitakan terjadi di dekat Jembatan Layang Kelok 9 di Limapuluh Kota, Sumbar pada 30 April 2023. Peristiwa itu menyebabkan akses jalan Sumbar-Riau terputus.

Namun, benarkah video yang beredar merupakan rekaman tanah longsor susulan di Sumbar?

Penelusuran Fakta

Untuk membuktikan klaimnya, Tim Riset Tirto mula-mula menelusuri video tanah longsor di jalan lintas Sumbar-Riau yang terjadi 30 April 2023. Dari video yang ditayangkan Antara, terlihat jelas perbedaan situasi area saat longsor terjadi. Di video aslinya beberapa pohon tumbang dan terlihat satu unit minibus tertimpa material longsor.

Pun, tidak ada keterangan dari sumber kredibel yang menyatakan adanya longsor susulan di Kelok 9. Artinya, klaim yang beredar tidak terbukti kebenarannya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar juga memastikan video yang ramai di media sosial dengan klaim susulan longsor di Kelok 9 adalah hoaks. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Arry Yuswandi mengatakan pihaknya tidak menerima laporan longsor seperti yang disebutkan dalam unggahan.

“Kita memang kaget dengan adanya informasi dari media sosial, bahwa ada longsor susulan, dengan gambar dan video tanah bergerak, informasi tersebut sama sekali tidak benar,” tegas Arry, dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Sumbar, Selasa (2/5/2023).

Masih bersumber dari laman tersebut, bencana longsor memang sempat terjadi pada jalur Kelok 9, akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai dengan angin kencang pada Hari Minggu, 30 April 2023, pukul 17.00 WIB.

“Posisinya itu di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, di mana satu unit city car yang terdampak mengalami rusak sedang serta dua orang mengalami luka ringan,” jelas Arry.

Akan tetapi kejadian itu telah ditangani oleh sejumlah stakeholder kebencanaan, sehingga sekitar pukul 22.00 WIB pada malam harinya jalur Padang-Pekanbaru sudah bisa dilalui kendaraan.

Tirto kemudian menelusuri konteks video yang beredar dengan memfragmentasi video menjadi beberapa gambar lewat fitur dari InVID. Dari situ kami lalu memverifikasi gambar dengan menggunakan alat telusur gambar Yandex.

Berdasarkan rangkaian penelusuran tersebut Tirto menemukan kalau video tanah longsor yang meyebabkan jalan runtuh itu sebenarnya berlangsung di distrik Sirmaur Himachal Pradesh di India. Kanal YouTube Guardian mengunggah video itu dengan judul “Massive landslide sweeps away portion of road in India.”

Menurut keterangan The Guardian, rekaman tersebut diambil pada 30 Juli 2021 dan telah dibagikan secara luas di media sosial dan saluran berita India.

Hindustan Times melaporkan tanah longsor di distrik Sirmaur Himachal Pradesh telah menghancurkan sebagian besar gunung dan meruntuhkan bagian jalan yang menghubungkan Paonta Sahib. Namun, Paonta Sahib yang merupakan tempat suci Sikh, masih dapat diakses dan lalu lintas telah dialihkan ke jalan yang melewati Vikasnagar dari Kaffota.

Tidak ada korban yang dilaporkan dalam tanah longsor yang menghanyutkan sebagian Jalan Raya Nasional 707 itu. Wakil komisaris Sirmaur Ram Kumar Gautam mengatakan para wisatawan telah diperingatkan ketika mereka pertama kali melihat tanah longsor kecil sehingga mereka menghentikan perjalanan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan, video yang beredar dengan klaim susulan longsor di Kelok 9, Sumatera Barat bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar juga memastikan video yang ramai di media sosial dengan klaim susulan longsor di Kelok 9 adalah hoaks. Kalaksa BPBD Sumbar Arry Yuswandi mengatakan pihaknya tidak menerima laporan longsor seperti yang disebutkan dalam unggahan.

Video yang beredar sebenernya merupakan kejadian longsor yang berlangsung di distrik Sirmaur Himachal Pradesh di India pada 30 Juli 2021. Mengutip Hindustan Times, tidak ada korban yang dilaporkan dalam tanah longsor yang menghanyutkan sebagian Jalan Raya Nasional 707 saat itu.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Farida Susanty