Menuju konten utama

Rusuh di Petamburan, Jalan K.S Tubun Masih Ditutup Polisi

Situasi Jakarta terkini pukul 07.07 WIB Jalan K.S Tubun masih ditutup polisi karena kerusuhan tadi malam.

Rusuh di Petamburan, Jalan K.S Tubun Masih Ditutup Polisi
Warga melakukan perlawanan ke polisi masih terjadi di Jalan KS Tubuh, Petamburan, Jakarta, Rabu pagi, (22/5/2019). Massa terus berdatangan dan berkumpul di depan SDN 3 Petamburan. Warga menemukan beberapa bekas peluru saat bentrok. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Jalan K.S Tubun, Petamburan, Jakarta Barat ditutup aparat kepolisian Rabu (22/5/2019) pagi ini sekitar pukul 07.07 WIB. Hal ini merupakan imbas dari kerusuhan yang terjadi sejak Selasa (21/5/2019) malam tadi.

Berdasarkan pantauan Tirto, jalan ditutup sejak Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta Barat hingga ke RS Pelni.

Terpantau banyak kendaraan dinas kepolisian yang diparkir di sepanjang jalan, di antaranya motor thrill dan mobil dinas Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu warga pun bersedia di pinggir jalan, selain itu juga terdapat aparat kepolisian lengkap dengan helm, tameng, tongkat, dan beberapa membawa senapan.

Sepanjang jalan terdapat banyak pecahan pot dan juga sisa-sisa batu bekas kerusuhan semalam. Selain itu juga masih tercium sisa-sisa gas air mata.

Sebelumnya, pukul 06.51 WIB, massa masih berkonsentrasi di sekitar Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta Pusat, usai terlibat kerusuhan dengan aparat gabungan, Rabu menjelang waktu subuh.

Sekelompok massa berusaha mendekat ke Asrama Brimob namun dihalau sejumlah aparat keamanan dan gabungan yang berjaga di sekitar lokasi.

Petugas gabungan juga menutup seluruh akses jalan menuju Asrama Brimob di Jalan KS Tubun, Jalan Slipi III, Jalan KS Tubun III-B, Jalan KS Tubun III-C.

Massa yang berunjuk rasa sempat membakar bangunan Asrama Brimob Petamburan dan melempar para petugas buntut dari kerusuhan yang terjadi di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Petugas sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa dan mengerahkan kendaraan taktis "water cannon" guna memadamkan kobaran air yang membakar Asrama Brimob Petamburan.

Baca juga artikel terkait AKSI 22 MEI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno