tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi menerima pendaftar pertama calon ketua umum partai pada Rabu (18/6/2025), sore. Nama yang mendaftar adalah kader internal yang merupakan Wakil Ketua I PSI DPW Jawa Barat, Ronald Aristone Sinaga, atau biasa disapa Bro Ron.
Berdasarkan pantauan Tirto, Bron Ron tiba di Kantor DPP PSI, Jakarta, pada pukul 14.48 didampingi oleh Wakil Bupati Purwakarta sekaligus Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, Abang Ijo Hapidin. Dia disambut meriah oleh para pendukungnya yang terlebih dulu tiba di depan kantor DPP PSI sambil kemudian mengantarkannya ke dalam ruangan untuk mendaftar.
Ronald menyebut bahwa keputusannya maju sebagai bakal calon ketum tidak pernah ia rencanakan sejak awal. Ia bergabung ke PSI pada April 2023, bahkan mengeklaim lebih dulu masuk dibanding Ketua Umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep.
“Jadi, kalau para netizen atau para haters [pembenci] bilangnya, wah Ketum Kaesang itu 2 hari bisa jadi Ketum, baru 2 hari doang, ya kalau saya hanya butuh 2 tahun saja bisa jadi Ketum,” ujarnya dengan percaya diri.
Menurut Ronald, desakan untuk maju justru datang dari para pengikutnya, terutama dari media sosial. Ia menyebut selama sebulan terakhir akun resmi PSI banjir komentar yang menyebut namanya untuk maju dalam Pemilu Raya PSI.
"Netizen mention Bro Ron, Bro Ron, Bro Ron. Saya juga awal-awalnya enggak ngerti apa namanya Pemilu Raya. Tapi karena netizen-nya manggil terus di Instagramnya PSI jadi saya perhatin, saya baca" ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkap bahwa dorongan tidak hanya datang dari warganet, tetapi juga dari Kaesang sendiri. Dia mengaku terpacu oleh Putra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, itu karena menantang secara langsung dirinya untuk maju.
“Kalau memang dilihat bisa membangun negara ini. Jadi saya ditantang netizen, ditantang Ketua Umum kita maju, kita gas, kita bersama kita maju menjadi calon Ketua Umum partai PSI, supaya ke depannya PSI lebih megah lagi dan 2029 adalah milik PSI dan PSI masuk Senayan,” terangnya.
Adapun, Ronald bisa maju mendaftarkan diri usai mendapat dukungan dari 6 DPW dan 36 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Ke-6 DPW itu adalah Jawa Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Kepulauan Riau.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Bayu Septianto