Menuju konten utama

Rommy PPP Diundang Staf Khusus Presiden Bahas SMA Garuda

Rommy belum mau mengungkapkan lebih jauh soal rencana pembangunan SMA Garuda.

Rommy PPP Diundang Staf Khusus Presiden Bahas SMA Garuda
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy alias Rommy di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025). Tirto.id/Muhammad Naufal

tirto.id - Kantor staf khusus (stafsus) Presiden Prabowo Subianto mengundang Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP, Romahurmuziy alias Rommy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2025) sore.

Rommy mengaku diundang guna membahas rancangan pembentukan sekolah unggulan Garuda. Menurut dia, SMA Garuda merupakan sarana pendidikan yang lulusannya diproyeksikan untuk menerima beasiswa lembaga pengelola dana pendidikan (LPDP).

"Presiden [Prabowo] sudah mendesainnya dalam bentuk ekosistem SMA Garuda," ucap Rommy di Istana Negara, Jumat.

"Dia [lulusan SMA Garuda] akan dapat beasiswa lagi dari LPDP untuk 100 kampus terbaik dunia. [Dapat LPDP melalui] ekosistem SMA Garuda," lanjutnya.

Rommy menilai tak banyak lulusan SMA di Indonesia yang melanjutkan jenjang pendidikan S1-nya ke 100 kampus terbaik se-dunia. Ia mengeklaim hanya ada 8.000 orang yang melanjutkan pendidikan S1 di Amerika Serikat.

Jumlah tersebut, kata Rommy, jauh lebih sedikit daripada lulusan SMA dari negara lain seperti Vietnam serta Malaysia.

"Kita melihat bahwa secara statistik misalnya Vietnam, itu setiap tahun yang kuliah di kampus-kampus di AS yang merupakan gudangnya 100 kampus terbaik dunia itu 22.000 orang, Indonesia hanya 8.000 orang, Malaysia saja 11.000 orang," urainya.

Di satu sisi, Rommy belum mengungkapkan lebih jauh soal rencana pembangunan SMA Garuda. Menurut dia, SMA Garuda hanya nama program.

Katanya, SMA Garuda sejatinya merupakan SMA unggulan. Sistem penerapan SMA Garuda disebut akan dijelaskan lebih lanjut oleh kementerian/lembaga terkait oleh Kabinet Merah Putih.

"Kita butuh SMA-SMA yang merupakan feeder, yang memang disiapkan. Kalau rekan-rekan lihat misalnya, pengumuman sekolah-sekolah yang ada di Indonesia kemarin yang bisa keterima di Stanford, baru satu orang," kata dia.

"Masa dari 280 juta orang Indonesia ini bisa keterima di Stanford University yang merupakan best five dunia, itu cuma satu orang," lanjut Rommy.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto