Menuju konten utama

RI akan Tambah Jet Tempur Rafale & Modernisasi Kapal Perang

"> "Kita juga akan rencana juga mengakuisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya."

RI akan Tambah Jet Tempur Rafale & Modernisasi Kapal Perang
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) membalas penghormatan dari prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut saat upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (14/2/2023). ANTARA FOTO/Didik Suhartono

tirto.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memastikan bahwa pemerintah akan menambah alat utama sistem senjata (alutsista) berupa pesawat tempur hingga kapal perang. Saat ini negosiasi masih dilakukan guna memboyong perangkat tersebut.

"Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian kita sementara lagi negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," kata Prabowo usai menerima brevet kehormatan TNI AU di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu 8 Maret 2023.

Dassault Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi ke-4.5. Pesawat tersebut bermesin dua dan bersayap delta. Rafale dirancang sebagai pesawat berpangkalan di daratan maupun di kapal induk.

Prabowo melanjutkan, pengadaan pesawat tempur tidaklah sebentar. Ia bercerita bahwa pesawat yang dibeli baru datang dalam tiga hingga lima tahun. Oleh karena itu, pemerintah juga akan melakukan peremajaan pesawat-pesawat yang ada.

"Kalau kita sudah tandatangan untuk pesawat Rafale, datangnya baru tiga, empat, lima tahun, sementara kita harus mempunyai deterrent yang cukup kuat sekarang kita sedang refurbish, sedang kita upgrade, modernisasi," ucapnya.

"Kita juga akan rencana juga mengakuisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya, rencana kita akan mengambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," tambahnya.

Mantan Danjen Kopassus itu enggan menjawab soal kehadiran pesawat Mirage. Sebagai catatan, pesawat Mirage 2000-5 sebelumnya ingin dibeli Indonesia dari Qatar. Akan tetapi produsen pesawat Mirage, Dassault Aviation menolak rencana pembelian tersebut.

"Ya nanti pada saatnya kita umumkan, wartawan biasanya intelnya lebih bagus dari kita," jelas Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo juga mengatakan bahwa pemerintah akan membeli kapal selam, kapal fregat dan kapal lain.

"Ya rencana kapal selam juga untuk Angkatan Laut, fregat, kapal-kapal cepat, kapal peluru kendali ini sangat-sangat prioritas juga," terangnya.

Prabowo juga berharap agar armada tersebut siap hadir di Indonesia pada 5 Desember 2023 mendatang. Akan tetapi, ia memastikan bahwa Kementerian Pertahanan menargetkan agar 27 dari 41 kapal perang lama yang dimodernisasi bisa ditunjukkan saat Hari Armada.

"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang tapi Desember ini Insyaallah akan siap 27. Jadi ya kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," pungkas Prabowo.

Baca juga artikel terkait PERTAHANAN NEGARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky