tirto.id - Setiap film memiliki daftar rating tersendiri untuk kelayakan ditonton. Lantas usia berapa boleh menonton film Barbie dan Oppenheimer?
Viral di media sosial terkait seseorang yang membawa bayi ketika menonton bioskop. Seperti diceritakan lewat akun Twitter @JennyJusuf, anak usia 2 tahun tidur pulas di dalam bioskop dan tidak menangis. Alasannya, ternyata bayinya sudah diberi minum obat antimo hingga tidak menimbulkan berisik.
Pada kisah lainnya, suasana di sebuah bioskop dikagetkan dengan tangisan bayi. Salah satu penonton turut membawanya. Bukannya keluar ketika bayi dalam kondisi menangis keras, ia justru mencoba untuk menenangkan.
Alhasil, suara tangisan tersebut menyita perhatian seluruh penonton yang sedang menyaksikan film Insidious dengan genre horor garapan sutradara James Wan.
Dilihat Tirto.id pada Jumat, 21 Juli 2023, pukul 09.00 WIB, postingan @JennyJusuf telah di retweet sebanyak 1,6 ribu kali dan tayang sebanyak 927 ribu kali.
Setelah viral kasus bayi yang dibawa masuk ke dalam bioskop, lantas berapa sebenarnya rating film Barbie dan Oppenheimer hingga layak untuk ditonton sejumlah kalangan yang berbeda?
Rating Film Barbie dan Oppenheimer
Seperti ditulis dalam Variety, Oppenheimer karya Christopher Nolan secara resmi diberi rating R oleh Universal Pictures.
Nolan menggarap film ini untuk pertama kali hasil kerja sama dengan Universal Pictures, setelah sekian lama berada di bawah naungan Warner Bros dengan sejumlah karya: Interstellar, Inception, hingga trilogi TheDark Knight.
Oppenheimer juga menjadi film dengan rating R pertama garapan Christopher Nolan setelah menyelesaikan proyek Insomnia pada tahun 2002.
Film yang menceritakan kisah pembuatan bom atom Perang Dunia II itu turut menjadi film terpanjang yang pernah dibuat Nolan dengan durasi nyaris 3 jam.
"Ketajaman dan kejernihan serta kedalaman gambarnya tidak tertandingi," kata Nolan.
Oppenheimer menceritakan fisikawan teoritis J. Robert Oppenheimer yang memimpin Proyek Manhattan hingga menciptakan bom atom untuk mengakhiri Perang Dunia II. Cillian Murphy didapuk sebagai Oppenheimer. Artis lain yang terlibat adalah Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr, hingga Florence Pugh.
Film dengan rating R seperti Oppenheimer mempunyai makna Restricted alias terbatas. Anak dengan usia 17 tahun ke bawah memerlukan pendampingan dari orang tua atau wali.
Film rating R memiliki unsur bahasa dan kekerasan yang cukup banyak. Selain itu, terdapat unsur sensualitas dan penggunaan obat-obat terlarang.
Di lain sisi, film Barbie yang digarap Greta Gerwig diberi rating PG-13. Maknanya, Parental Guidance-13.
Film dengan rating PG-13 membutuhkan pendampingan yang serius dari orang tua dengan penonton anak usia di bawah 13 tahun karena ada materi yang tidak cocok.
Berbeda dengan rating R, film yang dilabeli PG-13 tidak memiliki banyak unsur seksual dan hanya sedikit mengandung bahasa yang tidak layak. Kekerasan yang ada di dalam film dengan kategori PG-13 ini cukup ketat, namun tidak sampai menimbulkan keluarnya darah.
Selain rating R dan PG-13, pembagian klasifikasi yang dikeluarkan pihak Motion Picture Association of America (MPAA) itu juga terdapat rating G dan NC-17.
G artinya General Audience. Penonton dari semua kalangan usia bisa menyaksikan film ini karena isinya aman dan tidak membahayakan kondisi anak.
Sedangkan NC-17 berarti tidak untuk ditonton anak-anak dan tidak untuk anak usia di bawah 17 tahun. Dengan demikian, hanya orang dewasa saja yang boleh menyaksikan film dengan rating NC-17 karena terdapat unsur kekerasan, ketelanjangan, dan adegan seks yang tidak layak diperlihatkan kepada anak usia di bawah umur 17 tahun.
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra