Menuju konten utama

Rapim Polri Persiapkan Pengamanan Jelang Ramadan dan Idulfitri

Dari semua persiapan pengamanan, Kapolri mengimbau masyarakat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Rapim Polri Persiapkan Pengamanan Jelang Ramadan dan Idulfitri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kanan) bersama Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melakukan penandatangan kerjasama antara KPK dan Polri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (4/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan rapat pimpinan (rapim) hari ini membahas mengenai tugas Polri dalam mengawal sejumlah agenda nasional hingga internasional yang akan berlangsung hingga akhir tahun.

Sigit menjelaskan, agenda nasional yang paling dekat saat ini dan menjadi perhatian adalah Ramadan dan Idulfitri. Sebab, menurutnya, menjelang dua perayaan besar umat Islam itu, kebutuhan pokok cenderung naik dan adanya pergerakan mudik.

"Sebentar lagi kita [memasuki] bulan Ramadan bulan Maret, ini juga membutuhkan perhatian khusus karena akan terjadi pergerakan mudik yang sangat besar, yang tentunya harus mampu kita amankan," tutur Sigit di The Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (29/2/2024).

Menurut Sigit, di tengah kesiapan menghadapi Ramadan dan Idulfitri, personel Polri juga masih menjalankan tugas mengawal jalannya Pemilu 2024 hingga tuntas. Selain pilpres dan pileg, akan ada pilkada di 37 kota.

"Alhamdulillah sampai dengan hari ini, dengan berbagi dinamika yang ada, kita terus bisa mengelola," ujar Sigit.

Sigit juga membeberkan agenda internasional di Bali yang segera akan berlangsung dan dihadiri perwakilan dari 43 negara.

"Ini juga memerlukan perhatian khusus, memastikan pengamannya dijalankan dengan baik," ucap Sigit.

Lebih lanjut dijelaskan Sigit, di tengah pemilu yang masih berjalan, masyarakat harus tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan. Masyarakat diharapkan tetap menghargai perbedaan demi mencegah polarisasi.

Dia mengklaim, persatuan dan kesatuan menjadi modal untuk mewujudkan cita-cita bersama, yakni Indonesia Emas 2045. Di samping itu, Polri akan terus memastikan kondusivitas kamtibmas.

“Tentunya saya ingatkan bahwa kita jangan larut karena adanya perbedaan yang kemudian bisa membuat polarisasi, namun bagaimana kita kembali bersatu. Kita kembali melakukan rekonsiliasi bersatu padu,” kata Sigit.

Baca juga artikel terkait RAPIM POLRI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi