Menuju konten utama

Rakornas PKS akan Tegaskan Sikap sebagai Oposisi Jokowi-Ma'ruf

Salah satu agenda Rakornas PKS adalah menegaskan sikap sebagai parpol oposisi yang berada di luar pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

Rakornas PKS akan Tegaskan Sikap sebagai Oposisi Jokowi-Ma'ruf
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh (kiri) berpelukan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman usai menyampaikan hasil pertemuan tertutup kedua partai di DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Kamis, 14 November 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Salah satu agendanya adalah menegaskan sikap PKS sebagai parpol oposisi yang berada di luar pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Rakornas 2019 juga akan kami jadikan momentum penegasan dan pengukuhan sikap oposisi PKS,” kata juru bicara PKS Ahmad Fathul Bari.

Fathul mengatakan, berbagai momentum yang terjadi sebelumnya seperti yang dilakukan Presiden PKS Sohibul Iman beserta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo, yang oleh banyak kalangan disebut sebagai "Pelukan Kebangsaan".

Hal itu, menurut dia, tidak membuat perubahan sikap PKS untuk tetap menjalankan peran sebagai partai oposisi, yang akan menjadi penyeimbang jalannya demokratisasi dan menjaga tetap adanya keberpihakan pemerintah terhadap rakyat.

Fathul tidak memungkiri ada sebagian anggapan yang mempertanyakan konsistensi sikap PKS setelah momentum "pelukan kebangsaan" yang dianggap sebagai bagian dari perubahan sikap partainya, walaupun kenyataannya berbeda.

“Walau kemarin presiden PKS sempat berpelukan dengan Presiden Jokowi dan Surya Paloh yang notabene merupakan rival politik kami, tapi hal itu tidak mengubah sikap kami untuk tetap berada di luar pemerintahan. Walau pelukan, tapi tetap oposisi," ujar dia.

Dia mengatakan, Rakornas PKS itu juga akan mendengarkan arahan Ketua Majelis Syuro PKS dan partainya juga akan menyampaikan sikap politiknya terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.

Menurut dia, selain agenda-agenda tersebut, Rakornas PKS juga akan membahas langkah koordinasi di berbagai bidang khususnya untuk persiapan menghadapi Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

"Berbagai agenda politik tentu akan dibahas, termasuk hal-hal yang mungkin terkait dengan Pemilu 2024, serta agenda Pilkada serentak di 2020," kata dia.

PKS akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional 2019 yang akan dihadiri oleh seluruh pengurus PKS di tingkat pusat dan daerah se-Indonesia. Acara Rakornas tersebut akan digelar pada tanggal 14-16 November 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Baca juga artikel terkait

Sumber: Antara
Penulis: Antara
Editor: Abdul Aziz