Menuju konten utama

Raja Salman Puji Keharmonisan Beragama di Indonesia

Raja Salman terkesan dengan keharmonisan beragama di Indonesia. Menurut Raja Salman forum lintas agama perlu sering digelar untuk menjalin toleransi beragama.

Raja Salman Puji Keharmonisan Beragama di Indonesia
Presideng Joko Widodo (kiri) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kanan) mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (2/3). Pada hari kedua kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Raja Salman mengunjungi DPR, Masjid Istiqlal dan melakukan pertemuan dengan tokoh agama di Istana Merdeka, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud menyampaikan apresiasinya terhadap keharmonisan keberagaman di Indonesia saat berdiskusi dengan puluhan tokoh lintas agama di lantai 11 Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Setpres Bey Machmudin menyampaikan bahwa Raja Salman terkesan dengan perdamaian kehidupan beragama di Indonesia.

"Raja Salman antara lain memuji kehidupan beragama di Indonesia yang berdampingan antar agama dalam suasana yang damai. Itu bisa memperkuat nilai-nilai toleransi di antara masyarakat Indonesia," kata Bey.

Menurut Bey, Raja Salman berharap bahwa forum lintas agama sering dilakukan, sebagaimana dilakukan pada hari ini. "Raja menyampaikan apresiasi dan juga kalau perlu dilakukan lebih sering pertemuan seperti ini antar lintas agama," jelas Bey.

Seperti dilaporkan Antara, sebanyak 28 tokoh lintas agama terdiri atas 9 perwakilan dari Islam, 4 orang Protestan, 4 perwakilan Katolik, 4 perwakilan Buddha, serta 4 perwakilan Hindu dan 3 perwakilan Konghucu turut serta dalam diskusi sekitar 45 menit itu.

Nama-nama tokoh dari agama Islam yang hadir adalah Din Syamsuddin, Prof. Dr. Azyumardi Azra, Prof. Dr. Kammarudin Amin, Prof. Dr. Alwi Shihab, Zannuba Arriffah C. Rahman (Yenny Wahid), Abdul Mufti, Masyakuri Abdillah, Komaruddin Hidayat dan Yudie Latief.

Sementara tokoh-tokoh yang mewakili agama Kristen Protestan adalah Hanriette T. Hutabarat, Pdt. Rony Mandang, Pdt. Dr. Jacob Nahuway dan Gomar Gultom.

Untuk perwakilan agama Katolik yang hadir yaitu Mgr. Ignatius Suharyo Harjoatmojo, Mgr. Antonius Subianto Osc, Mgr. Paskalis Bruno Syukur Ofm dan Franz Magnis Suseno.

Lalu sejumlah tokoh agama Buddha yang hadir adalah S. Hartati Tjakra Murdaya, Bhikku Sri Pannyavaro, Suhadi Sanjaya dan Arif Harsono.

Kemudian, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ir. Ketut Parwata, Letjen TNI Purn Putu Soekreta Soeranta dan Made Gede Erata adalah para tokoh yang mewakili agama Hindu.

Untuk tokoh agama Konghucu yang hadir adalah Uung Sendana, Ws. Budi Santoso Tanuwibowo dan XS Djangrana.

Sementara itu dalam diskusi, Raja Salman didampingi oleh tiga pangerannya.

Sejumlah pejabat pemerintah Indonesia yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo antara lain Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Baca juga artikel terkait KUNJUNGAN RAJA SALMAN atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH