Hadiah yang diberikan oleh Raja Salman untuk sejumlah pejabat negara di Indonesia terdiri dari bermacam barang, mulai dari pedang berkelir emas, perhiasan hingga jam Rolex.
Jokowi menelepon Raja Salman di hari keberangkatan Raja Arab Saudi itu ke Jepang untuk meninggalkan Bali. Jokowi juga berjanji ke Raja Salman segera mengirim menteri perwakilan Indonesia ke Arab Saudi untuk membahas realisasi kerja sama kedua negara.
Keberangkatan Raja Salman menuju Jepang menarik animo ribuan warga Bali untuk menyaksikan iring-iringan kendaraan pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu di kawasan sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Sejumlah pakar dalam negeri Arab Saudi mengemukakan pendapatnya soal kunjungan Raja Salman ke Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya. Menurut mereka, lawatan tersebut merupakan strategi Arab Saudi mengambil manfaat dari Asia yang sukses menumbuhkan perekonomiannya.
Polisi Malaysia merilis bahwa komplotan ISIS di Malaysia sempat mengancam kematian Raja Salman. Namun polisi berhasil menggagalkan rencana aksi mereka sebelum Raja Salman berkunjung ke Malaysia.
Bali memperkirakan kunjungan wisatawan Timur Tengah ke Bali akan mengalami peningkatan. Sebabnya, berita soal liburan Raja Salman ke Bali ini disebut sangat viral di luar negeri.
Pada musim haji 11 September 2015, crane yang digunakan dalam pembangunan Masjidil Haram roboh. Ratusan orang tewas dan terluka, termasuk jemaah asal Indonesia. Namun, dana asuransi yang mereka dapat amat kecil dan pemerintah Saudi belum mencairkan santunan yang dijanjikan.
Kunjungan Raja Salman di Bali dan juga pertambahan masa liburannya menguntungkan bagi promosi Wonderful Indonesia. Kemenpar mengaku menambah iklan di Aljazeera Chanel dan CNN.
Kepolisian Daerah Bali memastikan bahwa Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memperpanjang tiga hari masa liburannya di Bali dari sebelumnya hingga 9 Maret menjadi 12 Maret 2017.
Mansour bin Mutaib bin Abdulaziz al-Saud, salah satu pangeran Arab Saudi yang ikut rombongan Raja Salman ke Indonesia, dijadwalkan bertolak ke negaranya sekitar pukul 12.00 WITA, Senin, mendahului Raja Salman yang masih berlibur di Pulau Bali.
Kedatangan Raja Salman dan rombongan untuk berlibur ke Bali tidak serta merta langsung meningkatkan jumlah wisman Arab Saudi yang terkenal lebih menyukai daerah Puncak, Bogor. Tetapi ternyata wisman Arab juga menyukai wisata alam seperti Ubud, benarkah demikian?
Sebuah lift khusus telah disiapkan untuk mengantisipasi macetnya eskalator milik Raja Salman. Hingga saat ini belum diketahui penyebab macetnya tangga otomatis saat sang raja turun dari pesawat itu.
Kawasan elit Nusa Dua tempat Raja Salman beserta rombongan menginap tidak ditutup. Meski begitu, pengaman tetap diperketat sejak memasuki pintu gerbang kawasan Nusa Dua Resorts.