Indeks Partai Golkar

4 Calon Terkuat Pengganti Setya Novanto di Golkar.

Wasekjen Golkar yakin Jokowi dan Luhut mempunyai kesamaan pandangan terkait Airlangga Hartanto untuk menjadi ketua umum Golkar yang baru.

"Kami tidak mungkin membiarkan Golkar dan DPR tersandera dengan dua jabatan [yang diemban Novanto] sebagai Ketua Umum dan Ketua DPR RI," kata Nurdin Halid.

Menurut Mahyudin, partai lain tak perlu mendesak untuk mengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR karena itu meerupakan hak Partai Golkar.

Dukungan Golkar terhadap Jokowi di Pemilu 2019 perlu dievalusi dalam Munaslub.

Rapat pleno hari ini akan menentukan siap yang berhak menjadi Plt Ketua Umum DPP Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang menjadi pesakitan KPK.

Elite Golkar memastikan pergantian ketua umum tidak akan mempengaruhi dukungan kepada Jokowi dalam Pilpres mendatang.

Margarito menyarankan kepada para pengurus Partai Golkar agar berpegang teguh pada AD/ART.

Namun Nurdin enggan menyebutkan nama sosok yang akan menggantikan Novanto di kursi Ketua DPR RI.

Luhut mengaku tidak akan ikut campur dan melibatkan diri dalam pergantian Ketua Umum Partai Golkar itu.

Sejumlah politikus Golkar menginginkan agar pengganti Novanto tetap memiliki komitmen untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Sejumlah kader Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Setya Novanto dengan legawa segera mundur dari kursi Ketua Umum partai berlambang beringin itu.

Tb. Massa Djafar menilai langkah sejumlah kader Partai Golkar yang menyelenggarakan pertemuan di Jakarta dan membuat skenario untuk mempertahankan kepemimpinan Setya Novanto di Partai Golkar akan gagal

Akbar Tanjung mendesak DPP Golkar untuk segera menggelar Munaslub terkait status Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

Sahar Simanjutak mengaku belum mengetahui kapan pengumuman pendamping Khofifah untuk Pilkada Jawa Timur

Romi menyatakan UU MD3 mengatur bahwa anggota dan ketua DPR boleh tetap menjabat meski telah berstatus sebagai tersangka.

Guntur yang hadir menjenguk Novanto menyatakan ada belasan penyidik KPk di RSCM.

Emil berpendapat, yang penting dalam Pilkada itu adalah figur dan bukan partai pengusungnya.

Selain memeriksa Ical, KPK juga memeriksa keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.

"Golkar harus berani mengambil keputusan, meskipun langkah paling berat harus ditempuh. Jika tidak, bahaya. Golkar bisa hancur berkeping-keping," kata Komarudin.