Menuju konten utama

Airlangga: Golkar Utamakan Kader dari Sipil untuk Jabat Sekjen

"Golkar kan sebuah partai dari masyarakat. Tentu diutamakan kader-kader masyarakat sipil," kata Airlangga.

Airlangga: Golkar Utamakan Kader dari Sipil untuk Jabat Sekjen
Kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi, Jawa Barat, Senin (11/12/2017). ANTARA FOTO/Risky Andrianto.

tirto.id -

Forum Munaslub Golkar telah menyepakati adanya perubahan nama-nama pengurus. Menurut Ketua Tim Formatur, Airlangga Hartarto, posisi sekjen akan mengutamakan kader dari masyarakat sipil.

"Golkar kan sebuah partai dari masyarakat. Tentu diutamakan kader-kader masyarakat sipil," kata Airlangga di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Pernyataan ini disampaikan Airlangga sehubungan dengan adanya kabar bahwa posisi sekjen akan dijabat oleh purnawirawan TNI Eko Wiratmoko yang saat ini menjabat sebagai korbid kepartaian DPP Golkar.

Airlangga pun menegaskan bahwa banyak kader dari masyarakat sipil di Golkar yang memiliki kemampuan organisasi dan memenuhi syarat kepartaian untuk menjadi sekjen.

"Tentu nanti akan diputuskan sesudah Munaslub dan itu tergantung kepada hasil dari Munaslub itu sendiri," kata Airlangga.

Posisi sekjen di kepengurusan DPP Golkar merupakan posisi strategis kedua setelah ketua umum. Saat ini, posisi itu masih dijabat oleh Idrus Marham. Namun, sejumlah elite Golkar mengusulkan agar Idrus diganti dari posisi ini.

Seperti halnya Airlangga, Ketua Harian Golkar, Nurdin Halid pun mengatakan posisi sekjen akan ditentukan setelah Munaslub berikut dengan posisi-posisi lainnya.

"Saya kira nanti Pak Airlangga punya pilihan yang tepat dan kriteria sesuai dengan visi dan misi yang akan diemban," kata Nurdin di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2017).

Meski begitu, Nurdin menyatakan tidak akan ada perubahan struktur kepengurusan. Menurutnya, jabatan-jabatan strategis seperti ketua harian, ketua dewan kehormatan, dan ketua dewan pembina akan tetap di dalam struktur kepengurusan Golkar.

"Yang diubah hanya nama-namanya saja," kata Nurdin.

Hari ini Munaslub Golkar akan dilanjutkan dengan agenda pengukuhan ketua umum dan penentuan masa jabatan ketua umum.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri