Menuju konten utama

Idrus Marham: Golkar Tak Minta Tambah Jatah Menteri ke Jokowi

Naiknya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar dan Khofifah Indar Parawansa yang maju Pilgub Jatim memunculkan spekulasi terjadinya reshuffle kabinet kerja.

Idrus Marham: Golkar Tak Minta Tambah Jatah Menteri ke Jokowi
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham didampingi dengan Ketua Korbid Kepartaian Golkar Kahar Muzakir memberikan keterangan pers terkait pertemuan DPP dan DPD I di Jakarta, Sabtu (25/11/2017). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

tirto.id - Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham menyatakan partainya tidak akan meminta tambahan jatah menteri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) apabila terjadi reshuffle kabinet kerja.

“Jadi semua kita konsisten mendukung Pak Jokowi tanpa syarat,” kata Idrus, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (19/12/2017).

Meski begitu, Idrus menyatakan Golkar tidak akan menolak bila Jokowi memberi tambahan jatah menteri. “Tapi kalau diminta tentu kader partai Golkar banyak. Jadi kita tidak dalam posisi aktif mendesak pada Jokowi," kata Idrus.

Terkait posisi menteri, terdapat kabar Idrus menjadi salah seorang yang rencananya akan direkomendasikan oleh Golkar. Namun, Idrus menyatakan tidak ingin memikirkan soal itu terlebih dahulu.

“Ini saja belum dibicarakan. Itulah kadang-kadang. Enggak boleh," kata Idrus.

Hanya saja, kata Idrus, bila Golkar menghendaki begitu dirinya tidak akan bisa menolak sebagai petugas partai. “Sebagai kader mau diposisikan di manapun silakan," kata Idrus.

Naiknya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar dan majunya Khofifah Indar Parawansa sebagai Cagub Jawa Timur 2018 memunculkan spekulasi terjadinya reshuffle kabinet. Artinya ada dua posisi menteri yang bakal lowong, yakni posisi menteri perindustrian dan menteri sosial.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun sudah mendesak kepada Jokowi agar segera melakukan reshuffle kabinet agar tidak terjadi gangguan kinerja kementerian yang diisi dua orang tersebut.

Namun, Jokowi menyatakan saat ini belum ada yang berubah di kabinet. Posisi Airlangga pun menurutnya masih sebagai menteri perindustrian sampai akhir Munaslub Golkar.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz