Kunjungan Wisatawan Domestik ke Bali Naik 10% Selama Lebaran

tirto.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali mencatat terdapat kenaikan hingga 10 persen untuk kunjungan wisatawan domestik ke Bali selama libur Lebaran 2025. Hingga 6 April 2025, sudah terdapat 795.747 orang yang masuk ke Bali dari berbagai pintu masuk, seperti Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padang Bai, Pelabuhan Benoa, dan Terminal Mengwi.

"Kenaikannya setelah Nyepi karena mereka kemarin masih melaksanakan dulu lebarannya sendiri. Sekaligus liburan panjang ini digunakan untuk datang ke Bali. Sebelum Nyepi, yang wisatawan mancanegara ramai sekali,” kata Kepala Dispar Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, ditemui usai Sidang Paripurna di Kantor DPRD Provinsi Bali, Selasa (8/4/2025).

Dari total penumpang yang masuk ke Bali tersebut, diperoleh rata-rata 46.809 penumpang yang masuk per harinya. Wisatawan-wisatawan domestik tersebut lantas berkunjung ke beberapa destinasi wisata, seperti Desa Penglipuran dan Kebun Raya Bedugul.

Dispar juga mengungkapkan, wisatawan asal Jawa yang mendominasi segmen wisatawan domestik pada libur lebaran tahun ini. Pemayun menilai, lonjakan pelancong asal Jawa tersebut berakar dari mudahnya akses jalan dari Jawa ke Bali, terutama setelah diresmikannya Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 (Gending–Paiton).

“Apalagi nanti kalau selesai sampai di Banyuwangi, lebih banyak lagi wisatawannya,” kata dia.

Selain itu, kapal cepat Banyuwangi–Serangan yang diwacanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga akan membantu meningkatkan jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali atau sebaliknya. Namun, Pemayun mengaku belum mengetahui wacana tersebut secara rinci.

“Kalau yang sudah kita diskusikan adalah 3B, Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi, yang memanfaatkan pelabuhan yang di Banyuwangi," ucap Pemayun.

Mengenai waktu yang dihabiskan (spending time) oleh wisatawan domestik yang berkunjung ke Bali pada libur Lebaran 2025, Pemayun menilai tidak terjadi perubahan dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata wisatawan domestik akan menginap 4 hari dan 3 malam di akomodasi, seperti hotel dan vila.

“Tentu ini karena memang Bali menjadi destinasi yang diinginkan oleh wisatawan, baik itu domestik atau internasional. Rata-rata per hari (average), mereka (wisatawan domestik) akan menghabiskan 500 ribu sampai 1 juta per hari," tutupnya.