Menuju konten utama

Pilgub Jabar: Ridwan Kamil Masih Kecewa Golkar Cabut Rekomendasi

Ridwan Kamil mengaku kecewa pada keputusan Golkar, karena tidak ada satupun kesepakatan dengan partai berlambang beringin yang dilanggar.

Pilgub Jabar: Ridwan Kamil Masih Kecewa Golkar Cabut Rekomendasi
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media mengenai pencabutan dukungan Partai Golkar, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2017). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Ridwan Kamil menyatakan, dirinya masih kecewa kepada Partai Golkar atas pencabutan dukungan terhadapnya sebagai bakal Calon Gubernur Jawa Barat 2018. Ia beralasan, tidak ada satupun kesepakatan dengan partai berlambang beringin yang dilanggar.

“Kalau batas waktu, kan DPP [Golkar] meminta saya untuk melakukan sosialisasi ke bawah. Jadi wajar kalau agak molor," kata Ridwan Kamil, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/12/2017).

Menanggapi hal ini, secara terpisah Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyatakan pencabutan dukungan pada Ridwan Kamil merupakan sebuah bentuk koreksi atas keputusan Golkar yang terburu-buru. Sebab, menurut dia, keputusan dukungan itu tidak melalui proses musyawarah terlebih dahulu.

"Kan keputusan itu semestinya dibicarakan dulu bener enggak sih mau pasangan gitu loh jangan keputusan diberikan, kemudian tidak ada kesepakatan tertulis tentang pasangan," kata Dedi, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis.

Sebagaimana yang tertulis dalam surat penarikan dukungan kepada Ridwan Kamil yang dikeluarkan Golkar pada 17 Desember lalu, Dedi pun menyatakan alasan penarikan dukungan karena Wali Kota Bandung itu tak kunjung memastikan berpasangan dengan Daniel Mutaqien.

Sementara, kata Dedi, Golkar tidak bisa hanya berpangku tangan dan terus menunggu keputusan Ridwan Kamil. Sebab, menurut dia, hal itu akan bisa membuat Golkar ketinggalan gerbong dengan masa pendaftaran yang semakin mepet.

"Bagaimana kalau diputuskannya, misalnya tanggal 7 Januari menjelang pendaftaran, bisa tidak kebagian calon itu partinya. Itulah yang disebut partai harus hati-hati dalam membuat keputusan," kata Dedi.

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartanto dalam surat pencabutan rekomendasi Ridwan Kamil dengan alasan tidak menjalankan isi surat Nomor: B-108/GOLKAR/XI/2017. Surat tersebut mewajibkan Ridwan segera menetapkan calon wakil gubernur di Pilkada 2018 dengan nama Daniel Mutaqien.

"Namun sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, yaitu tanggal 25 November 2017 [bahkan sampai dengan saat ini] Sdr. M, Ridwan Kamil. Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat yang diputuskan Partai GOLKAR belum memutuskan calon Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai mana surat Nomor: R-485/GOLKAR/X/2017," tulis surat tersebut.

Airlangga dalam surat tersebut berkata, mencabut surat DPP Golkar dengan Nomor R-485/GOLKAR/X/2017 tertanggal 24 Oktober 2017. Surat yang dicabut sebelumnya memuat rekomendasi atau pengesahan pasangan cagub dan cawagub di Pilkada 2018 Jawa Barat atas nama Emil serta Daniel.

“DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat agar menyampaikan pencabutan surat ini kepada Sdr. H. Mochamad Ridwan Kamil dengan Sdr. H. Daniel Mutaqien Syafiuddin dan pihak-pihak terkait,” kata Airlangga.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz