Menuju konten utama

PKB Ancam Tarik Dukungan Jika Ridwan Kamil Gandeng Uu Ruzhanul Ulum

"Kalau iya pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu maka dipastikan PKB check out dari dukungannya," kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Barat Sidkon Djampi.

PKB Ancam Tarik Dukungan Jika Ridwan Kamil Gandeng Uu Ruzhanul Ulum
Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada awak media mengenai pencabutan dukungan Partai Golkar, di Pendopo Wali Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2017). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi.

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mencabut dukungan mereka terhadap Ridwan Kamil (Emil) kalau dia memilih Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya mengikuti Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2018.

"Kalau iya pilihannya Kang Emil itu jatuh ke Kang Uu maka dipastikan PKB check out dari dukungannya," kata Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Barat Sidkon Djampi ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (19/12/2017).

Ia menyebut keputusan itu diambil berdasarkan aspirasi dari para kiai, ajengan dan hingga para kader di tingkat kabupaten, kecamatan hingga ranting.

"Bahkan beberapa kader PKB jauh-jauh hari sudah menata jaringan ke bawah, seperti Kang Syaiful Huda, dan Kang Maman, sayang jika kader potensial itu tidak bisa mendampingi Kang Emil," katanya.

Emil, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung, bakal mengumumkan pendamping pilihannya untuk mengikuti Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 pada Rabu (19/12/2017).

Ada enam nama yang diusung sebagai calon wakil gubernur bagi Emil, yakni Syaiful Huda, Uu Ruzhanul Ulum, Maman Imanulhaq, Daniel Muttaqien, Saan Mustopa dan Asep Musol.

Partai Golkar telah mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai cagub pada Minggu lalu.

Kebijakan itu disampaikan melalui surat bernomor R-552/Golkar/XII/2017. Secara resmi, itu ditandatangani, selain oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, juga oleh Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham. Dalihnya, laki-laki yang akrab disapa RK itu tidak kunjung menetapkan calon wakil gubernur (cawagub) yang akan mendampinginya.

Sebenarnya, sebelum mendapat dukungan dari Golkar, RK telah mengantongi surat rekomendasi dari PPP, PKB, dan Nasdem. Baik PPP maupun PKB sama-sama mengajukan kadernya masing-masing untuk menjadi cawagub pendamping RK.

PKB mengajukan nama Syaiful Huda. Dia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB. Pada Pileg 2014, dia mencalonkan diri sebagai anggota DPR Dapil II Jabar tetapi dia kalah suara.

Sementara PPP mengajukan Uu Ruzhanul Ulum. Dia adalah Bupati Tasikmalaya yang menjabat dua periode, sejak 2011 hingga sekarang. Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Tasikmalaya, Ruzhanul berpasangan dengan politisi PDIP, Ade Sugianto. Keduanya mendapat 263.099 suara (32,25%).

Dalam Pilbup Tasikmalaya 2016, Ruzhanul kembali berpasangan dengan Ade Sugianto. Keduanya menjadi pasangan calon tunggal dan mendapat dukungan 500.908 suara (67,35%). Jumlah suara yang didapat Ruzhanul bisa menjadi modal yang cukup untuk maju sebagai cawagub. Angka itu jauh di atas suara yang diperoleh Daniel pada Pileg 2014.

Baca juga:Ridwan Kamil & Peta Koalisi Pilgub Jabar yang Terus Berubah

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri