Menuju konten utama

Pilgub Jabar: Ridwan Kamil Nilai Uu Ruzhanul Cocok Mendampinginya

Kang Emil memuji Uu sebagai sosok pemimpin yang baik dan memiliki elektabilitas tinggi. Ia menilai, Uu cocok jadi pendampingnya.

Pilgub Jabar: Ridwan Kamil Nilai Uu Ruzhanul Cocok Mendampinginya
Walikota Bandung, Ridwan Kamil (kiri) memberikan arahan kepada siswa yang mengikuti kegiatan Gerakan Bandung Menulis Alquran di Masjid Agung TSM Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/10/2017). ANTARA FOTO/Agus Bebeng

tirto.id - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berpendapat bahwa Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum cocok untuk mendampinginya. Uu disebut-sebut berpeluang besar menjadi pendamping sebagai calon wakil gubernur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.

"Pak Uu yang juga menjabat Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Jabar saya nilai sebagai kandidat yang tepat untuk maju bersama saya di ajang demokrasi ini," kata Ridwan Kamil di Bandung, Senin(23/10/2017).

Dia menilai Uu sosok yang sesuai dengan kriterianya untuk menjadi calon wakil gubernur. Kriteria utama yang diharapkan darinya adalah memiliki kepemimpinan dan elektabilitas baik.

"Terbukti dengan terpilihnya kembali Pak Uu sebagai Bupati Tasikmalaya. Lalu Pak Uu memenuhi dua nilai itu tadi," kata Ridwan. "Pak Uu memenuhi dua syarat itu punya kepemimpinan dan elektabilitas."

Namun Ridwan Kami menyerahkan semua keputusan penetapan calon wakil gubernur kepada partai koalisi dan dia akan menerima calon pendampingnya yang ditetapkan koalisi.

Dia mengatakan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan segera memutuskan calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jawa Barat 2018. "Informasinya besok malam akan ada pengumuman dari PPP," kata Ridwan.

Ia berharap DPP PPP akan segera menyatakan dukungan dengan mengusung dia pada Pilgub Jawa Barat 2018.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku siap jika akhirnya disandingkan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018.

“Buat saya enggak ada masalah ya, yang penting didiskusikan dengan NasDem dan PKB karena itu kan keputusannya harus bertiga kan,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, seperti dikutip Antara, Minggu (22/10/2017).

Emil menegaskan, pada prinsipnya dirinya tidak mempersoalkan siapa pun kandidat pendampingnya di Pilgub Jawa Barat 2018 selama merupakan hasil kesepakatan bersama koalisi partai pengusung, yakni Nasdem, PKB, dan PPP yang diprediksi kuat akan turut mengusungnya.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Politik
Reporter: Dipna Videlia Putsanra
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra