Menuju konten utama

Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di Palikanci Diprediksi Pada 2 Juni

Puncak mudik Lebaran di Tol Palikanci diprediksi akan terjadi pada tanggal 2 Juni 2019.

Puncak Arus Mudik Lebaran 2019 di Palikanci Diprediksi Pada 2 Juni
Ilustrasi Palimanan. antara foto/m agung rajasa/foc

tirto.id - Puncak arus mudik Lebaran 2019 yang melintasi ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) melalui Gerbang Tol Palimanan Utama diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran atau tanggal 2 Mei 2019 dengan 80.912 kendaraan.

Pada arus mudik Lebaran tahun lalu, berdasarkan data dari PT Jasa Marga Cabang Palikanci yang disampaikan Rabu pagi, puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan 72.243 kendaraan.

Berdasarkan perbandingan angka prediksi arus mudik Lebaran tahun ini dengan realisasi tahun lalu, maka diperkirakan terjadi kenaikan arus sekitar 12 persen, dikutip dari Antara.

Puncak arus balik yang melintasi Palikanci diprediksi terjadi pada H+3 dengan 94.510 kendaraan atau naik 12 persen dibandingkan dengan realisasi puncak arus balik pada tahun lalu 84.384 kendaraan. Puncak arus balik tahun lalu juga terjadi pada H+3.

PT Jasa Marga Cabang Palikanci menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi arus mudik.

Deputi General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Zakaria berharap pemudik berkendara yang melintasi ruas Tol Palikanci juga mempersiapkan diri lebih baik menyangkut kondisi fisik maupun kendaraan.

Hal yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kartu transaksi nontunai di setiao pintu tol dengan jumlah saldo lebih dari cukup. Masalah pada transaksi nontunai akan mengganggu kelancaran arus kendaraan di pintu tol.

Pihaknya juga telah mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia apabila akan dilakukan arus satu arah pada arus mudik dan arus balik.

Dengan berbagai persiapan dan koordinasi antarinstansi yang telah dilakukan, diharapkan penanganan arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini lebih baik dari sisi kelancaran.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2019 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH