tirto.id - Pemerintah Korea Selatan respons rencana pembatasan PUBG di Indonesia. Mereka menilai mengaitkan insiden SMAN 72 dengan PUBG dinilai kurang berdasar.
Lantas, apakah gim PUBG diblokir di Indonesia? Bagaimana respons Korea Selatan soal PUBG dikaitkan dengan insiden di di SMAN 72 Jakarta?
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia berencana untuk melakukan pembatasan beberapa game online seperti PUBG. Wacana ini menyusul insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mempertimbangkan pembatasan sejumlah gim online yang terindikasi berpengaruh buruk kepada generasi muda bangsa.
"Beliau tadi menyampaikan bahwa kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11).
Prasetyo Hadi juga menilai permainan dengan penggunaan senjata api (senpi) diklaim dapat membuat anak-anak melihat tindakan kekerasan sebagai hal biasa.
"Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan, ya. Di situ kan jenis-jenis senjata juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi. Ini kan secara psikologis, terbiasa yang melakukan yang namanya kekerasan itu sebagai sesuatu yang mungkin menjadi biasa saja," jelasnya.
Bagaimana Respons Korsel Soal PUBG Dibatasi di Indonesia?
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) Korea Selatan merespons soal pembatasan PUBG di Indonesia yang dikaitkan dengan ledakan bom di sekolah Jakarta. Hal ini disampaikan lembaga tersebut melalui percakapan dengan ZDNet Korea, pada Selasa (11/11/2025).
Meskipun demikian, MCST berencana untuk menyampaikan tanggapan secara resmi kepada pemerintah Indonesia setelah memastikan fakta-fakta yang terjadi.
“Kami akan merespons setelah memastikan fakta melalui saluran seperti kedutaan besar dan Kementerian Luar Negeri,” tutur seorang pejabat MCST.
Pejabat MCST juga mengatakan bahwa mengaitkan insiden ledakan dengan game Korea (PUBG) tidak berdasar.
“Kementerian menilai upaya mengaitkan insiden ledakan dengan game Korea tidak memiliki hubungan yang cukup,” tambahnya.
Berita terbaru tentang keadaan internasional dan sebagainya dapat dilihat secara gratis melalui tautan sebagai berikut:
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































