Menuju konten utama

PSI Undang Megawati PDIP Hadiri Kongres di Solo Pekan Depan

PSI akan mengundang PDIP untuk hadir dalam kongres pertama yang diadakan pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

PSI Undang Megawati PDIP Hadiri Kongres di Solo Pekan Depan
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri (kanan) menyampaikan sambutan saat acara pertunjukan teater Imam Al-Bukhari dan Sukarno di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025).ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/app/agr

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, mengungkapkan pihaknya akan mengundang PDIP untuk hadir dalam kongres pertama yang diadakan pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah. Andy menjelaskan PSI akan mengundang semua partai politik.

"Ya kami mengundang semua partai," kata Andy Budiman saat dihubungi Tirto, Selasa (15/7/2025).

Andy mengaku telah mengirim undangan khusus bagi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk hadir dalam kongres tersebut. Saaat dikonfirmasi perihal kehadiran, Andy enggan menjawabnya.

"Termasuk Ibu Megawati sebagai ketua umum PDI Perjuangan," ucap dia.

Secara terpisah, Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun, mengatakan pihaknya terbuka terhadap undangan semua partai politik termasuk dari PSI. Menurutnya, PDIP tidak memiliki masalah apapun sehingga tidak ada halangan untuk hadir dalam acara tersebut.

"Welcome, ada masalah apa?" kata Komarudin.

Dia memandang undangan sesama partai politik adalah hal yang wajar dan lumrah sebagai bentuk upaya menjaga hubungan baik.

"Kalau undangan, wajar sajalah namanya juga partai politik," ucap dia.

Meski demikian, PDIP belum bisa memastikan apakah akan hadir memenuhi undangan PSI. Dia mengatakan saat ini PDIP menghadapi sejumlah kesibukan berkenaan dengan urusan internal partai.

"Hadir atau tidak hadir, tergantung situasi dan kondisi partai juga, kita juga lagi sibuk mempersiapkan diri," katanya.

Saat dimintai keterangan perihal PSI yang akan mengumumkan diri untuk menjadi partai TBK, Komaruddin enggan berkomentar. Menurutnya, ada batasan dalam mengomentar ranah dan kedaulatan partai milik orang lain.

"Kalau menyangkut partai orang saya tidak masuk, masing-masing orang urus diri sendiri lah," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait PSI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama