Menuju konten utama
Diet Sehat

Program Diet TWS: Hal yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan

Program diet TWS, apa saja hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan?

Program Diet TWS: Hal yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan
Ilustrasi Diet TWS.

tirto.id - Program diet TWS disebut juga sebagai Two Weeks Diet atau program untuk mengatur pola makan sehat selama dua minggu.

Tujuan utama diet TWS ini bukan sekadar menurunkan berat badan, namun mendapatkan berat badan seimbang, serta tubuh yang lebih sehat.

Oleh karena itu, kamu harus ingat rambu ini. Jumlah berat badan yang bisa kamu turunkan adalah sekitar satu hingga dua pon per minggu. Artinya, tiap minggu, berat badan kamu tidak boleh turun lebih dari satu kg.

Jadi, kamu harus menyisihkan, paling tidak sekitar 3.500 hingga 7000 kalori tiap minggu, karena satu pon lemak berjumlah sekitar 3.500 kalori.

Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Program Diet TWS

Supaya diet TWS yang kamu jalankan semakin sukses dan bermanfaat, berikut adalah do’s and don’ts (yang boleh dan tidak boleh dilakukan) saat diet TWS, sebagaimana dilansir dari Shape dan The Indian Express.

  • Do’s (Boleh Dilakukan):

1. Lakukan olahraga ringan sebelum makan pagi

Olahraga ringan, seperti jalan pagi, atau jogging ringan sebelum makan pagi, terbukti dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Penelitian membuktikan, sinar matahari pagi dapat membantu tubuh mengatur jam sirkadian di tubuh, sehingga tubuh lebih efektif mengolah makanan.

Selain itu, olahraga pagi juga dapat meningkatkan kekuatan jantung.

2. Atur menu makan pagi dengan banyak asupan serat

Salah satu menu sehat makan pagi yang kaya serat adalah oatmeal. Oleh karena itu, cobalah memulai pagimu dengan oatmeal yang kamu beri topping buah-buahan.

Kandungan serat dalam oatmeal dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah, serta semakin mengefektifkan kerja bakteri baik dalam usus.

Akibatnya, usus akan memproduksi butyrate yang merupakan asam lemak yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh lemak jahat.

3. Pilihlah buah berwarna merah, ketimbang yang berwarna hijau

Jika kamu ingin menghilangkan lemak perut dalam waktu dua minggu, kamu bisa mencoba makan buah-buahan berwarna merah, ketimbang yang berwarna hijau.

Artinya, kamu sebaiknya memilih semangka ketimbang melon, ataupun anggur merah ketimbang anggur hijau.

Buah-buahan berwarna merah ternyata mengandung flavonoid tinggi, terutama anthocyanin, senyawa yang memberi warna pada buah merah. Senyawa ini terbukti dapat mencegah adanya penyimpanan lemak di perut.

4. Perbanyak mengonsumsi alpukat

Alpukat sangat baik untuk menghilangkan lemak perut. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung.

Selain itu, alpukat juga membuat kamu kenyang lebih lama. Akibatnya, kamu tidak akan sering ngemil, dan tidak akan makan lagi berjam-jam kemudian setelah makan pagi.

5. Tambahkan telur dalam menu diet TWS

Telur adalah sumber protein terbaik. Selain itu telur juga mengandung kolin, yang juga bisa kamu temukan pada daging, ataupun seafood.

Kolin adalah nutrisi yang akan menyerang mekanisme gen yang memicu tubuh menyimpan lemak di sekitar hati. Inilah mengapa, telur sangat baik untuk menu diet, serta baik untuk menjaga kesehatan jantung.

  • Don’ts (Tidak Boleh Dilakukan):

1.Jangan langsung minum teh atau kopi selepas bangun tidur

Teh atau kopi mengandung kafein yang dapat memicu pelepasan kortisol (hormon stres). Kortisol dapat menempatkan tubuh dalam mode 'stres' atau siaga.

Jadi, saat kamu bangun tidur, sebaiknya minum air putih dulu, karena tubuh butuh waktu untuk berfungsi secara maksimal.

2. Jangan duduk di suatu tempat selama berjam-jam

Kalau kamu duduk di satu tempat selama berjam-jam, maka kamu tidak akan bergerak. Padahal, supaya diet TWS yang kamu jalankan sukses, kamu harus bergerak lebih banyak di siang hari.

Selain itu, supaya berat badanmu seimbang, kamu memang perlu berolahraga 150 menit/minggu, termasuk untuk mengurangi risiko terkena berbagai penyakit.

3. Jangan menelepon sambil makan

Sebaiknya, lakukan segala sesuatu secara fokus. Kalau kamu sedang makan, sebaiknya jangan melakukan hal lain.

Saat kamu makan, kamu akan lebih peka pada sinyal kenyang yang dikirimkan oleh tubuh. Jadi kamu tahu persis kapan harus berhenti makan, atau kamu tahu kalau kamu sudah makan secara berlebihan.

4. Jangan menonton TV atau bermain gawai sebelum tidur

Saat kamu bermain gawai atau menonton TV sebelum tidur, maka kamu akan membutuhkan waktu lebih lama untuk tidur.

Selain itu, kamu juga akan bangun keesokan harinya dengan perasaan lelah dan kenyang, sehingga kamu tidak akan makan pagi. Akibatnya, tubuhmu menjadi lemas, dan kamu ingin terus-menerus ngemil dan makan.

5. Jangan makan makanan instan untuk sarapan

Ingatlah, makanan instan sarat dengan bahan pengawet dan penyedap buatan. Berbagai bahan itu jelas berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, karena makanan instan biasanya diproduksi dengan porsi terbatas, kamu juga akan lebih mudah lapar, sehingga kamu menjadi lebih sering ngemil atau lebih sering makan.

Baca juga artikel terkait PROGRAM atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno