Menuju konten utama

Profil Negara Anggota G20: Turki, Rusia, AS, hingga Meksiko

Profil 19 negara dan 1 Uni Eropa yang menjadi anggota G20. Semuanya rata-rata berpendapatan menengah hingga tinggi.

Profil Negara Anggota G20: Turki, Rusia, AS, hingga Meksiko
Presiden Joko Widodo (duduk tengah) menerima keketuaan atau Presidensi KTT G20 dari Perdana Menteri Italia Mario Draghi (duduk kanan) pada sesi penutupan KTT G20 di Roma, Italia, Minggu (31/10/2021). ANTARA FOTO/Biro Pers Media Kepresidenan/Laliy Rachev/Handout/wsj.

tirto.id - G20 (Grup of Twenty) merupakan forum kerja sama yang sifatnya multirateral. Nama grup 20 ini diambil dari jumlah anggota G20 yang isinya terdiri dari 19 negara dan 1 Uni Eropa.

Sejarah pendirian G20 berawal dari inisiasi anggota G7 pada 1999. Setelah itu, muncul G20 dengan lingkup internasional yang tugasnya menangani krisis Amerika Latin, Rusia, dan Asia.

Berdasarkan catatan situs Bank Indonesia, beberapa forum awal hanya dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Lalu, pada 2008, G20 mulai menghadirkan kepala pemerintahan negara-negara anggota dalam setiap forumnya.

Terkait dengan tujuan pendirian konferensi, G20 hadir untuk meningkatkan pertumbuhan global. Fokusnya untuk yang bersifat kuat, berlanjut, setara, serta inklusif.

Infografik SC Grup Of Twenty

Infografik SC Grup Of Twenty. tirto.id/Fuad

Lalu, bagaimana profil negara-negara anggota G20?

HIASAN SAMBUT KTT G20 BALI
Sejumlah bendera negara peserta KTT G20 terpasang di Jalan Tol Bali Mandara, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (10/11/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.

Profil Singkat Negara-negara Anggota G20

Menurut buku G20pedia terbitan G20 Indonesia 2022 (hlm. 7), ada 19 negara dan Uni Eropa yang menjadi anggota G20. Semuanya rata-rata berpendapatan menengah hingga tinggi. Berikut ini profil singkat negara-negara tersebut.

1. Argentina

Negara ini punya ibukota bernama Buenos Aires. Selain itu, catatan pendapatan domestik bruto (PDB) Argentina ada sekitar 383,07 miliar dolar Amerika Serikat pada 2020. Pendapatan tersebut diperoleh ari sektor jasa, agribisnis, manufaktur, dan peternakan.

Selain itu, ada juga sektor pengolahan makanan, produksi mobil, tekstil, pertambangan,, kimia, dan produksi energi. Masyarakatnya berjumlah 45,38 juta jiwa dengan luas wilayah yang dimiliki sebesar 2,78 juta kilometer persegi.

2. Australia

Canbera merupakan ibukota administrasi negara Australia. Negara ini punya PDB 1,331 triliun dolar Amerika Serikat pada 2020. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat menggunakan mata uang dolar Australia ketika bertransaksi.

Dengan luas wilayah sebesar 7,692 juta kilometer persegi, terdapat jumlah penduduk sebanyak 25,69 juta jiwa. Terkait rata-rata perekonomiannya, ada yang bekerja di sektor logam, pertambangan, konsultasi, keuangan, utilitas, kesehatan, dan produksi energi.

3. Brasil

Negara ini punya luas wilayah 8,516 juta kilometer persegi. Dengan mata uang Real Brasil, penduduk yang berjumlah 212,6 juta jiwa bertransaksi. Ibukota Brasil bernama Brasilia.

Dalam sektor ekonomi, mereka memanfaatkan bidang tani, tambang, dan manufaktur. Khususnya di pertanian, ada komoditas utama berupa gula, singkong, jeruk, jagung, kakao, kopi, kedelai, tembakau, kapas, nanas, dan pisang.

4. Kanada

Negara di benua Amerika ini punya ibukota bernama Ottawa. Luas wilayahnya ada sekitar 9,985 juta kilometer dengan jumlah penduduk sebanyak 38,01 juta jiwa.

PDB yang dimiliki negara ini tercatat sebesar 1,643 dolar AS pada 2020. Sementara sektor ekonominya, bergerak di bidang manufaktur, jasa, dan sumber daya. Selain itu, ada juga ekpor berupa minyak mentah, emas, suku cadang kendaraan, dan mobil.

5. Tiongkok

Bermata uang Renminbi, negara yang kerap disebut Cina ini punya penduduk sebanyak 1,402 miliar orang. Luas wilayahnya ada seluas 9,597 kilometer persegi. Pada 2020, wilayah ini sempat memperoleh PDB sebanyak 14,72 triliun dolar AS.

Mereka menggerakan ekonomi dengna sektor pertanian, jasa, manufaktur, pos, ritel, dan perdagangan.

6. Jerman

Punya ibukota bernama Berlin, Jerman punya luas wilayah sebesar 357,386 kilometer persegi. Di dalam wilayah tersebut mencakup 83,24 juta jiwa penduduk yang tinggal.

Negara ini menjalankan perekonomian di bidang mekanik, misalnya mobil, pembuatan mesin, listrik, dan elektronik. Dengan memanfaatkan sektor tersebut, mereka yang bermata uang Euro bisa memperoleh PDB sebanyak 3,806 triliun pada 2020.

7. India

New Delhi merupakan ibukota negara ini. Terdapat PDB yang diperoleh sebanyak 2,623 triliun dolar AS pada 2020. Transaksi sehari-hari dijalankan negara ini dengan mata uang Rupee India.

Secara garis besar, negara ini punya luas wilayah sebesar 3,287 juta kilometer persegi. Sementara itu, ada jumlah penduduk sekitar 1,38 miliar jiwa yang tinggal di sana. Rata-rata, dominasi ekonomi bergerak di bidang pertanian.

8. Prancis

Negara ini punya luas wilayah 543,940 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 67,39 juta jiwa. Bermata uang Euro, Prancis pernah punya PDB pada 2020 sebanyak 2,603 triliun dolar AS.

Sektor perekonomian negara yang ibukotanya Paris ini memanfaatkan bidang farmasi, manufaktur, pariwisata. Selain itu, ada juga data yang menyebut bahwa mereka melakukan ekspor pesawat, obat-obatan, suku cadang, hingga helikopter.

9. Indonesia

Jakarta merupakan nama ibukota negara Indonesia. PDB negara ini sempat mencapai 1,058 triliun dolar AS pada 2020. Jumlah penduduk yang tinggal di negara ini mencapai 273,5 juta orang dengan luas wilayah sebesar 1.922.570 kilometer persegi.

Dengan mata uang rupiah, negara Indonesia menggerakan ekonominya lewat bidang industri. Di antaranya ada industri minyak bumi, tekstil, pakaian jadi, tambang, kay lapis, karet, tambang, dan gas alam.

10. Italia

Negara di Eropa ini punya ibukota bernama Roma. Masyarakatnya berjumlah 59,55 juta orang yang bertransaksi dengan mata uang Euro.

Italia punya luas wilayah seluas 301,340 kilometer persegi. Sementara sektor ekonominya, bergerak di ranah produksi mesin, mobil, tekstil, dan bahan kimia.

11. Jepang

Dari Asia, anggota ini memiliki wilayah ibukota yang disebut Tokyo. Mata uang yang dipakai untuk keperluan sehari-hari adalah Yen Jepang. Negara ini punya PDB sebanyak 5,05 triliun dolar AS pada 2020.

Dengan luas wilayah 377,975 kilometer persegi, Jepang memanfaatkan beberapa sektor untuk ekonominya. Misalnya, ada produksi mobil, suku cadang, kapal penumpang, dan lain-lain.

12. Meksiko

Hampir sama dengan nama negara, ibukotanya bernama Kota Meksiko. PDB yang diperolehnya pada 2020 sebanyak 1,07 triliun dolar AS. Sementara itu, negara berluas 1,973 km2 ini menjalankan transaksi lewat mata uang peso Meksiko.

Jumlah total penduduknya mencapai 128,9 juta jiwa. Sementara sektor ekonominya, digerakkan lewat ekspor perak, buah, kopi, kapas, minya, dan sayuran.

13. Rusia

Dalam kehidupan masyarakatnya, ada mata uang yang digunakan bernama Rubel. Sementara itu, jumlah penduduk tercatat sebanyak 144,1 juta jiwa yang tinggal di wilayah seluas 17,13 juta kilometer persegi.

PDB yang didapat negara ini tahun 2020 mencapai 1,483 triliun dolar AS. Lalu, sektor ekonominya bergerak di bidang minyak dan gas alam. Terakhir, ada juga ekspor utama berupa baja, logam, dan mineral besi.

14. Arab Saudi

Riyadh merupakan ibukota negara Arab Saudi. Negara ini punya mata uang bernama Riyal yang dipakai oleh masyarakat yang berjumlah 34,81 juta jiwa. Terkait PDB, tercatat mencapai 700,1 miliar dolar AS pada 2020.

Dengan luas wilayah 2,15 juta kilometer persegi, negara ini memanfaatkan beberapa sektor ekonomi. Salah satu yang paling mendominasi adalah sektor ekspor minyak buminya.

15. Afrika Selatan

Negar ini tercatat memiliki PDB total sebanyak 301,9 miliar dolar AS pada 2020. Luas wilayahnya mencakup 1,221 juta kilometer persegi dengan jumal total penduduk sebanyak 59,31 juta orang.

Dalam sektor perekonomian, mereka bertransaksi dengna mata uang Rand. Sedangkan bidang perekonomiannya, terdiri dari ekpor platinum, mobil, emas, bijih besi, dan batu bara.

16. Korea Selatan

Kota Seoul dijadikan sebagai ibukota negara ini. Korea Selatan tercatat punya penduduk berjumlah 51,78 juta jiwa yang tinggal di wilayah seluas 100,210 kilometer persegi.

Komoditas mereka banyak bergerak di bidang elektronik, telekomunikasi, mobil, bahan kimia, dan ekspor-ekspor lainnya. Berkat sektor-sektor tersebut, ada PDB yang dihasilkan sebanyak 1,631 triliun dolar AS pada 2020.

17. Turki

Negara ini memiliki luas sebesar 783,562 kilometer persegi dengan ibukota bernama Ankara. Penduduk yang tinggal di wilayahnya mencapai 84,34 juta jiwa. Mereka bertransaksi menggunakan mata uang Lira.

Lalu, sektor perekonomiannya terlihat dari PDB sebanyak 720,1 miliar dolar AS. Sedangkan sektor ekonominya, berjalan di bidang suku cadang, aksesoris mekanik, mobil, truk, dan minyak olahan.

18. Inggris

London merupakan ibukota negara ini. Pada 2020, negara ini sempat punya PDB sebesar 2,708 triliun dolar AS. Sedangkan mata uang yang mereka gunakan, yakni Poundsterling.

Luas wilayah Inggris ada sebanyak 242,495 kilometer persegi. Di dalamnya ada penduduk berjumlah 67,22 juta jiwa. Perekonomian negara ini ada di bidang ekspor emas, turbin gas, mobil, dan minyak mentah. Selain itu, ada tambahan juga dari pariwisata, konstruksi, dan manufaktur.

19. Amerika Serikat

Negara ini punya ibukota bernama Washington D.C. Pendapatan domestik bruto negara ini mencapat 20,94 triliun dolar AS pada 2020. Sementara, mata uang yang digunakannya sama, yakni dolar AS.

Jumlah penduduk yang ada di negara ini sebesar 329,5 juta jiwa. AS kebanyak memanfaatkan sektor ekonomi berupa layanan keuangan, teknologi, kesehatan, perawatan, dan ritel.

20. Uni Eropa

Berbeda dari profil-profil negara, Uni Eropa hadir sebagai anggota sebagai organisasi yang menaungi 27 negara Eropa. Secara total, mereka punya PDB sebesar 15,73 triliun pada 2021.

Sementara itu, luas wilayahnya mencakup 4,233 juta kilometer persegi dengan penduduk lebih dari 500 juta orang.

Baca juga artikel terkait LAPSUS G20 atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani