tirto.id - Kota Makassar berada di dalam administrasi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang letaknya di selatan Pulau Sulawesi. Sejarah wilayah ini diklaim sudah berlangsung sejak masa kerajaan di Nusantara.
Berdasarkan catatan situs resmi Kota Makassar, cikal bakal Makassar pertama kali muncul di daerah Sungai Tallo. Pada abad ke-16, masyarakat Tallo bergabung dengan Kerajaan Gowa dan menaklukkan beberapa kerajaan lain di dataran yang sama.
Kemudian, wilayah pusat kerajaan ini pindah ke sekitaran muara Sungai Jeneberang. Selain itu, Kerajaan Gowa Tallo di sana juga membangun benteng pertahanan yang namanya Somba Opu.
Lantas, bagaimana sejarah, kondisi geografi, topografi, dan bentuk peta wilayahnya saat ini?
Sejarah Kota Makassar
Pada masa kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara, Makassar sempat mendapatkan kejayaan di bidang perdagangan. Sejarah berubahnya Gowa Tallo menjadi kerajaan Islam terjadi pada 1605.
Kala itu, Raja Gowa ke-XIV yang bernama Mangarangi Daeng Manrabia mendapatkan gelar Sultan Alauddin. Pada 9 November 1607, aktivitas umat Islam berupa shalat Jumat diadakan pertama kali.
Tanggal tersebut ternyata kini digunakan sebagai dasar hari kelahiran Kota Makassar. Setidaknya, ini baru ditetapkan resmi sebagai hari jadi Kota Makassar mulai tahun 2000.
Sempat berganti nama menjadi Ujung Pandang, perubahan namanya menjadi Kota Makassar baru diresmikan pada 1999. Hal ini diatur lewat Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999.
Geografi dan Topografi Kota Makassar
Lokasi Kota Makassar secara geografis-astronomis ada di antara 119 derajat 24’17’38” BT (Bujur TImur) dan 5 derajat 8’6’19” LS (Lintang Selatan).
Berdasarkan catatan situs Provinsi Sulsel, kondisi geografisnya berada di ketinggian 0 sampai 25 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Suhu udara yang ada di sana berkisar 20 derajat celcius sampai 32 derajat celcius.
Sementara itu, terdapat bentang alam berupa aliran sungai. Nama sungai itu sudah disebutkan dalam penjelasan sejarah sebelumnya, yaitu Sungai Tallo yang ada di utara dan Sungai Jeneberang yang lokasinya di selatan.
Selain terdapat dataran rendah dan pesisir berketinggian 0-25 mdpl, ada juga topografi berbentuk bukit di daerah Antang, Kecamatan Panakkukang.
Peta Wilayah Kota Makassar
Menurut catatan Basis Data Pusat Pengembangan Kawasan Perkotaan, Kota Makassar mempunyai luas wilayah 175,77 kilometer persegi. Sementara itu, jumlah penduduk di sana ada sebanyak 1.469.601 jiwa pada 2016.
Kota Makassar dibatasi oleh beberapa administrasi kabupaten dan bentang alam yang ada di sekitarnya. Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Kabupaten Maros. Sementara, selatan dibatasi Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.
Selain itu, ada juga batas berupa Selat Makassar di bagian baratnya. Di lingkup tersebut, Kota Makassar punya pembagian wilayah sebanyak 15 kecamatan.
Untuk melihat peta wilayah secara lebih lengkap, Anda bisa mengakses tautan berikut ini.
Link Peta Kota Makassar – Situs Resmi Kota Makassar
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani