tirto.id - "Ka Huma" adalah salah satu lagu daerah yang berasal Jawa Barat. Lirik lagu ini menggunakan Bahasa Sunda, Bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Suku Sunda yang merupakan masyarakat asli Jawa Barat.
Arti lirik lagu "Ka Huma" menceritakan kegiatan sehari-hari petani dalam mengolah sawah. Meski letih dan lelah melanda, mereka harus tetap semangat. Setelah seharian bekerja mereka akan pulang bersama-sama. Pulang meluruhkan lelah agar esok hari bisa kembali beraktivitas.
Setyobudi, dkk dalam buku Seni Budaya untuk SMP Kelas VIII memaparkan walaupun ada lagu-lagu khusus yang aturannya tetap dan bersifat magis untuk ritual adat dan keagamaan, kebanyakan lagu-lagu daerah dipakai sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata.
Akibatnya, lagu-lagu daerah juga sering disebut lagu rakyat. Lagu daerah memiliki ciri serta karakter tersendiri. Bahasa dan gaya yang digunakan sesuai dengan bahasa dan gaya daerah setempat. Lagu daerah biasanya merujuk kepada sebuah lagu yang mempunyai irama khusus bagi sebuah daerah.
Kemudian, Ali dalam buku Seni Musik 2 untuk SMP dan MTS kelas VIII juga menjelaskan beberapa ciri khas lagu daerah, antara lain sebagai berikut:
- Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat.
- Bersifat sederhana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak membutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok.
- Jarang diketahui pengarangnya.
- Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar.
- Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain, karena kurangnya penguasaan dialek atau bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal.
- Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas.
Lirik Lagu "Ka Huma" – Jawa Barat
Hayu batur geura harudang
Hayu batur geura harudang
Geura singkil masing tarapti
Ngolah sawah masing ngajadi
Hayu batur geura mariang
Hayu batur geura mariang
Tong talangke tong sukan sukan
Milih bibit anu ngajadi
Tuh diditu huma ngadagoan
Ngolah sawah urang babarengan
Saha deui lamun lain urang,
Anu ngurus sandang reujeung pangan
Cape gawe moal rek gaplah
Cape gawe moal rek gaplah
Soson soson ngarah teu mubah
Sangkan nagara gemah ripah
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani