Menuju konten utama

Profil Benjamin Netanyahu: Dilengserkan, Jadi PM Israel Lagi

Berikut adalah profil Benjamin Netanyahu yang jadi Perdana Menteri Israel lagi. 

Profil Benjamin Netanyahu: Dilengserkan, Jadi PM Israel Lagi
Benjamin Netanyahu, mantan Perdana Menteri Israel dan ketua partai Likud, berbicara kepada para pendukungnya setelah hasil exit poll pertama untuk pemilihan Parlemen Israel di markas partainya di Yerusalem, Rabu, 2 November 2022. (Foto AP/Oren Ziv, File)

tirto.id - Sebuah koalisi yang dipimpin Banyamin Netanyahu berhasil memenangkan mayoritas kursi di Knesset, sebutan untuk parlemen Israel, dengan total 64 kursi dari 120 kursi.

Artinya, Netanyahu akan kembali menjadi Perdana Menteri Israel lagi, meskipun dia baru dilengserkan pada tahun lalu. Kemenangan itu tentunya mengejutkan banyak pihak.

Seperti diberitakan Al Jazeera, hasil pemilihan akhir itu diumumkan pada hari Kamis, 3 November 2022, yang di mana Netanyahu dan sekutu ultranasionalisnya resmi menjadi pemenang. Dari 64 kursi itu, partai Netanyahu, Likud meraih 32 kursi.

Sedangkan lawannya, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Israel saat ini, Yair Lapid memenangkan 51 kursi dan sisanya diraih oleh partai kecil Arab yang tidak bergabung ke dalam dua kubu.

PM Yair Lapid telah mengucapkan kepada Netanyahu dan memerintahkan anak buahnya untuk mempersiapkan transisi kekuasaan.

“Saya berharap Netanyahu sukses, demi rakyat Israel dan Negara Israel,” kata Lapid yang berhaluan tengah.

Artinya, Netanyahu akan diundang oleh Presiden Israel Isaac Herzog untuk membentuk pemerintahan yang kemungkinan akan terjadi bulan depan.

Profil Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu adalah politikus dan diplomat Israel kelahiran Tel Aviv, 21 Oktober 1949, tetapi dibesarkan di Yerusalem. Selama karier politiknya, dia dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, tepatnya di periode 1996-1999 dan 2009-2021. Dia adalah perdana menteri terlama sejak kemerdekaan Israel.

Laman Britannica mencatat, Netanyahu adalah anak sejarawan Yahudi terkenal bernama Benzion Netanyahu. Masa remajanya dihabiskan di daerah Philadelphia, Amerika Serikat, tempat ayahnya menjadi profesor.

Tapi Benjamin menempuh jalan berbeda dari ayahnya. Dia memutuskan bergabung di militer Israel pada tahun 1967 dan pernah terjun dalam misi penyelamatan pembajakan pesawat di bandara Tel Aviv pada tahun 1972, ketika menjadi pasukan operasi khusus.

Infografik Perjalanan politik Benjamin Netanyahu

Infografik Perjalanan politik Benjamin Netanyahu. tirto.id/Fuad

Salah satu titik balik dalam hidupnya adalah ketika saudara tertuanya, Jonathan, terbunuh saat membebaskan sandera dari pesawat Air France yang dibajak di Urganda.

Usai tragedi itu, dia pulang ke Israel dan mendirikan Jonathan Institute yang berbicara tentang terorisme. Netanyahu menjadi sangat terlibat dalam upaya kontraterorisme internasional. Di sini karier politiknya mulai terlihat.

Selain pernah menjadi anggota Knesset (parlemen Israel) dari partai sayap kanan Likud, Benjamin memegang beberapa posisi duta besar. Ia pernah menjadi duta besar Israel di Washington (1982-1984) dan menjadi duta besar Israel untuk PBB (1984-1988).

Benjamin juga pernah menjabat sebagai wakil menteri luar negeri (1988-1991) dan menjadi wakil menteri di kabinet koalisi Perdana Menteri Yitzhak Shamir (1991-1992). Pada tahun 1993, ia terpilih menjadi Ketua Partai Likud untuk menggantikan posisi Yitzhak Shamir.

Dilengserkan, Lalu Jadi PM Israel Lagi

Karier Benjamin Netanyahu terus melesat dan menjadi orang paling kuat, hingga dua kali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel, tepatnya di periode 1996-1999 dan 2009-2021.

Meskipun kariernya gemilang, sampai pernah menjadi perdana menteri terlama sejak kemerdekaan, Netanyahu sempat terjerat kasus korupsi.

New York Times memberitakan, Netanyahu menghadapi serangkaian tuduhan suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Meskipun demikian, dia telah membantah semua tuduhan.

Dua belas tahun menjadi perdana menteri dalam periode terakhir, hingga 13 Juni 2021, Benjamin Netanyahu akhirnya tersandung masalah dan dia dilengserkan setelah parlemen Israel membuka sesi khusus untuk melakukan pemungutan suara terkait koalisi pemerintahan baru.

Akhirnya, posisi Netanyahu sebagai perdana menteri digantikan oleh Naftali Bennet (Juni 2021-Juli 2022) dan Yair Lapid. Ketika Netanyahu tak berkuasa lagi, para pengamat menyebutnya sebagai akhir dari sebuah era.

Tapi kepergiannya hanya sementara setelah mampu membalikkan lanskap politik dengan kemenangan meyakinkan. Dia berhasil merebut kembali kursi perdana menteri meskipun sudah dilengserkan.

Akan tetapi, dengan kembalinya dia sebagai perdana menteri, Netanyahu mengaku tidak akan menggunakan wewenangnya untuk membatalkan proses hukum dalam persidangan korupsinya, walaupun beberapa mitra koalisinya mengisyaratkan rencana berbeda.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya