tirto.id - Profil Acil Bimbo sang legenda musik Tanah Air tengah jadi sorotan usai musisi sekaligus budayawan senior itu telah berpulang pada Senin malam, 1 September 2025.
Industri musik dan hiburan Tanah Air kembali dilanda duka usai legenda musik Indonesia, Acil Bimbo meninggal dunia. Kabar duka ini pertama kali diberitahu oleh aktris Zara Adhisty lewat unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah (Acil Bimbo). Pada Senin, 1 September 2025 jam 22.13 WIB," tulis Zara.
Acil Bimbo meninggal dunia saat usianya telah menginjak umur 82 tahun di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat. Sebelum dikabarkan meninggal, diketahui Acil tengah berjuang melawan kanker paru-paru yang menimpanya.
Kepergian Acil Bimbo ini tentunya menyisakan luka mendalam mengingat sang legenda memiliki kontribusi besar bagi industri musik maupun hiburan Tanah Air. Banyak rekan musisi senior lainnya yang menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya.
Jenazah Acil Bimbo akan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cipageran, Cimahi, pada Selasa, 2 September 2025.
Beranjak dari kabar Acil Bimbo meninggal dunia itu, banyak publik yang dibuat penasaran mengenai profil hingga daftar karyanya selama berkarier. Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak ringkasannya berikut.
Profil Acil Bimbo yang Berpulang & Daftar Karya
Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau lebih dikenal dengan sebutan Acil Bimbo adalah musisi senior kelahiran Bandung, 20 Agustus 1943. Acil dikenal sebagai salah satu pilar utama dari grup musik Bimbo yang dibentuk pada 1966 silam.
Acil Bimbo terkenal dengan harmoni vokal yang khas. Bahkan, bait-bait lirik yang ia ciptakan kerap menggunakan bait-bait puitis. Dalam karya-karya ciptaannya, ia kerap mengangkat tema kritik sosial, cinta, hingga religius yang memiliki makna mendalam.
Beberapa karya ciptaannya yang selalu melekat dalam ingatan masyarakat hingga kini adalah lagu ciptaannya yang berjudul Tuhan dan Sajadah Panjang. Bahkan, karya ini juga sekaligus menjadi Masterpiece bagi Kang Acil.
Acil Bimbo merupakan anak dari pasangan Raden Dajat Hadjakusumah dan Oeken Kenran. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tahun 1974 ini mengawali karier bermusiknya dengan membentuk grup musik Bimbo di tahun 1966.
Di grup tersebut, Acil bersama dua saudaranya, Sam Bimbo, dan Jaka Bimbo, mulai menjajaki tarif suara di industri musik hiburan Tanah Air. Gaya bermusik tiga Bimbo bersaudara ini dipengaruhi oleh Bee Gees, Everly Brothers, Cliff Richard, Tommy Steele, the Mills Brothers, dan Paul Anka.
Setelah cukup berkembang, grup musik Bimbo kemudian menambah satu personel yang masih saudara Acil, yakni Iin Parlina. Grup musik ini mengusung perpaduan genre pop, rohani, melayu, dangdut, pop Sunda, hingga keroncong.
Jauh sebelum itu, Acil yang semasa muda telah terpengaruhi gaya musik rock ala Elvis Presley, sempat membentuk band The Alulas ketika ia duduk di bangku SMA sekitar tahun 1958. Band tersebut tercatat pernah menjadi juara di festival band yang diadakan di Hotel Homann Bandung di tahun tersebut.
Selama perjalanannya setelah membentuk grup Bimbo, Acil kerap mengadakan kolaborasi dengan sejumlah sastrawan ternama di Indonesia pada massanya seperti Taufiq Ismail.
Selain berkiprah di industri musik Tanah Air, Acil Bimbo juga sempat menjajal dunia akting dengan berperan di film Ambisi (1973) dan Tante Sun (1977).
Bersama grup Bimbo, Acil ikut berkontribusi dalam menciptakan beberapa lagu populer grup tersebut seperti Tuhan, Sajadah Panjang, Melati dari Jayagiri, Ada Anak Bertanya pada Bapaknya, Ummat Manusia Bergembira, Rindu Rosul, hingga Musuuno Hiroshima.
Adapun Acil Bimbo juga memiliki beberapa karya-karya yang ia tulis sendiri seperti Antara Kabul dan Beirut, Elegi Buat PBB, Surat Buat Tn. Reagen Dengan Tn.Adnropov & Bimbo, Citra, dan Buat Yang Terkasih.
Kini, karya-karya Acil Bimbo ini masih bergeming dalam ingatan masyarakat Indonesia. Lagu-lagu ciptaannya masih kerap terdengar hingga saat ini.
Apakah Acil Bimbo Kakek Zara Adhisty?
Acil Bimbo merupakan suami dari Ernawatai yang telah dikaruniai empat orang anak selama ia menikah. Beberapa cucu dari Acil yang ikut menjajali dunia hiburan Tanah Air yakni Adhisty Zara dan Hasyakyla Utami.
Maka itu dapat dipastikan bahwa Acil Bimbo memang kakek dari Zara Adhisty. Kepastian ikatannya itu juga terlihat saat Zara mengabarkan bahwa sang kakek, Acil Bimbo, meninggal dunia pada Senin, 1 September 2025 kemarin.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Darmawan Kusumawardhana Hardjakusumah (Acil Bimbo). Pada Senin 1 September 2025 jam 22.13 WIB. Kiyang (aki sayang) udah enggak sakit lagi," tulis Zara lewat unggahan di akun Instagram pribadinya dikutip Tirto.id Selasa (2/9/2025).
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Fitra Firdaus
Masuk tirto.id


































