Menuju konten utama

Profil Abel Tasman yang Dikenang Lewat Tugu di Gunung Marapi

Profil Abel Tasman yang dikenang menjadi tugu di Gunung Marapi. Siapa dia dan kenapa dijadikan tugu di Gunung Marapi? Berikut ini penjelasannya.

Profil Abel Tasman yang Dikenang Lewat Tugu di Gunung Marapi
Tugu Abel Tasman. (Facebook/Anak-Anak Minang)

tirto.id - Sosok Abel Tasman diabadikan dalam sebuah tugu yang menghadap puncak Merpati, Gunung Marapi. Tugu ini menjadi perbincangan kembali usai tragedi erupsi Marapi pada Minggu, 3 November 2023 tewaskan 22 orang pendaki.

Tugu Abel Tasman dibuat untuk mengenang seorang pendaki dari kota Padang. Abel Tasman tewas pada Minggu, 5 Juli 1992 karena terjebak erupsi Gunung Marapi ketika berada di puncak Merpati, sebutan yang digunakan untuk merujuk puncak Gunung Marapi.

Saat ini, tugu Abel Tasman merupakan tugu yang sangat familiar bagi para pendaki Gunung Marapi. Pasalnya, selain menjadi monumen memorial untuk Abel Tasman, tugu itu juga merupakan penanda jalur naik dan turun menuju puncak Merpati. Di samping itu, tugu Abel acap pula dijadikan tempat beristirahat.

Profil Abel Tasman

Abel Tasman merupakan seorang alumni SMA 6 Padang yang tergabung dalam komunitas JIPALA. Kala itu, dia baru saja menuntaskan pendidikannya. Setelah mendaki gunung itu, rencananya Abel akan mengikuti tes masuk polisi.

Jika Abel Tasman masih hidup hingga saat ini, maka usianya sekarang kurang lebih 50 tahun.

Menurut informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, saat itu Abel bersama 14 temannya melakukan pendakian ke puncak Gunung Marapi.

Namun nahas, pada Minggu, 5 Juli 1992 sekira pukul 09.15 WIB, Gunung yang awalnya terlihat tenang dan indah tiba-tiba mengeluarkan gemuruh dan meletus. Gunung api itu pun memuntahkan awan panas bercampur debu serta batuan panas.

Saat itu, Abel bersama temannya Sulastri sudah berada di puncak sekira 10-15 meter dari Puncak Merpati, sementara teman-teman mereka lainnya masih berada di belakang.

Abel dan Sulastri berusaha berlindung dan menyelamatkan diri dari hujan batu panas. Tetapi nasib berkata lain, Abel tertimpa batu besar di kepalanya, dia tewas di tempat.

Jasad Abel Tasman berhasil dievakuasi oleh tim SAR beserta relawan keesokan harinya yaitu pada Senin, 6 Juli 1992. Untuk mengenang sosok Abel, sekira 30 orang pendaki membangun tugu Abel setelah tragedi maut itu terjadi yaitu pada 5 Juli 1994.

Baca juga artikel terkait MARAPI atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra