Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Presiden Jokowi Klaim Langkah "Diplomasi Vaksin" Indonesia Sukses

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia kini terus menggalakkan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Presiden Jokowi Klaim Langkah
Vaksin Corona kedua Presiden Joko Widodo, di halaman Tengah Istana Merdeka Jakarta, Rabu (27/1/2021). Foto/Dok. Biro Setpres/Lukas

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengklaim langkah "diplomasi vaksin" yang diambil Indonesia dalam menangani COVID-19 sukses. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam acara International Conference on Tackling the COVID-19 Pandemic, Selasa (23/2/2021).

"Dari awal pandemi kita sudah bergerak untuk mengamankan akses dan komitmen pasokan vaksin untuk negara kita Indonesia. Diplomasi vaksin kita sudah berjalan sejak awal pandemi. Hasilnya, Indonesia adalah termasuk negara pertama di Asia Tenggara yang telah memulai vaksinasi sejak Januari 2021," kata Jokowi sebagaimana diunggah di laman Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan, Indonesia kini terus menggalakkan vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Ia pun berharap proses vaksinasi bisa rampung akhir tahun dan pemerintah berusaha untuk memenuhi target tersebut.

"Ini memang tantangan yang berat namun kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan, Indonesia pun tidak hanya sekadar mengamankan vaksin untuk kepentingan nasional. Di dunia internasional, Indonesia kini menjabat sebagai salah satu co chairs dari COVAC AMC engagement group. Kelompok ini mendorong agar negara-negara di dunia mendapatkan kesetaraan dalam akses vaksin di tengah perebutan vaksin COVID-19 di dunia.

"Sudah menjadi tekad Indonesia untuk mengamankan akses vaksin bagi kebutuhan nasional. Namun, selalu berupaya untuk berkontribusi bagi negara-negara lain, bagi dunia," kata Jokowi.

"Oleh karena itu pentingnya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara terus saya bawakan sampai di tingkat PBB," tutur Jokowi.

Di saat yang sama, Jokowi menekankan pentingnya pendekatan kerja sama dalam penanganan COVID-19. Ia beralasan COVID-19 tidak mengenal batas negara dan negara tidak bisa bebas jika ada negara lain yang masih terpapar Corona. Oleh karena itu, kerja sama penting untuk menangani COVID.

"Kita harus memperkokoh kerja sama di internal masing-masing negara dan juga kerja sama kita dengan negara-negara di dunia. Spirit kerja sama perlu ditekankan karena no one is safe until everyone is," kata Jokowi.

Baca juga artikel terkait VAKSINASI COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz