Menuju konten utama

Presiden Jokowi Akan Napak Tilas Ke Penjara Banceuy

Pada 1 Juni 2016 mendatang, Presiden Joko Widodo bersama Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dijadwalkan akan mengikuti acara “Napak Tilas” dengan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, Bandung, Jawa Barat. Acara tersebut sebagai bagian dari acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Presiden Jokowi Akan Napak Tilas Ke Penjara Banceuy
Presiden Joko Widodo. Antara foto/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan, dijadwalkan akan mengikuti acara “Napak Tilas” dengan berjalan kaki dari Gedung Merdeka ke Penjara Banceuy, Bandung, Jawa Barat, pada 1 Juni 2016 mendatang. Dilaksanakannya acara tersebut sebagai rangkaian dari acara peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Humas Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI dalam siaran persnya Jumat (27/5/2016) mengemukakan, selain “Napak Tilas” ke Penjara Banceuy, juga akan digelar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema “Peringatan Pidato Bung Karno Menggali Pancasila” pada 30 Mei 2016 pukul 13.00 WIB misalnya, di Gedung Merdeka.

Selanjutnya, pada 30 Mei 2016 pukul 20.00 WIB, juga akan digelar pagelaran seni budaya Wayang Golek dengan lakon Semar Tandang di Jalan Dr. Ir. Soekarno, Bandung,

Sementara pada 31 Mei 2016 pukul 09.30 WIB, akan digelar acara Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema “Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku” dengan menampilkan narasumber Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Universitas Padjadjaran Dr. Bagir Manan, SH, MCL, dan Guru Besar Sosiologi Pertanian Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA. di Universitas Padjadjaran.

Sementara terkait dengan pemilihan tema “Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku”, Humas Setjen MPR RI mengatakan, tema itu menjadi penting sebab, dalam sejarah bangsa Indonesia telah tercatat bahwa para pendiri bangsa telah membuat pilihan cerdas dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar berdirinya negara Indonesia.

“Pilihan menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka dapat diterima oleh seluruh komponen bangsa, karena nilai-nilai Pancasila pada dasarnya bukan hal yang baru tetapi sudah lama hidup, tumbuh dan berkembang sebagai akar budaya bangsa Indonesia,” kata Humas Setjen MPR-RI, seperti yang dilansir dari setkab.go.id

Sekedar informasi, Penjara Banceuy didirikan oleh Belanda pada tahun 1877. Di penjara ini, Bung Karno bersama Maskoen, Soepriadinata dan Gatot Mangkoepraja pernah dijebloskan ke Penjara Banceuy selama 8 bulan. Di tempat itu pula Bung Karno kemudian menyusun pledoi yang sangat terkenal yang diberi judul “Indonesia Menggugat”. (Seskab)


tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Seskab
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz