Menuju konten utama

Presiden Joko Widodo Bayar Zakat Mal Rp50 Juta Melalui Baznas

Jokowi pada kesempatan itu membayarkan zakat mal (penghasilan) sebesar Rp50 juta.

Presiden Joko Widodo Bayar Zakat Mal Rp50 Juta Melalui Baznas
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu (16/5/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Presiden Joko Widodo membayar zakat malnya sebesar Rp50 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Sebelum acara penyerahan zakat tersebut, Presiden mengatakan bahwa sebagai Muslim memberikan zakat adalah menjalankan sebuah keindahan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi lingkungan).

"Melalui zakat kita berbagi dengan para mustahik, penerima zakat, berbagi rezeki, berbagi rasa persaudaraan, berbagi ibadah, berbagi bahagia terlebih di bulan suci Ramadhan ini," kata Presiden.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para menteri dan pejabat tinggi berzakat melalui Baznas yang membuka 30 konter di Istana Negara.

Jokowi pada kesempatan itu membayarkan zakat mal (penghasilan) sebesar Rp50 juta, sementara Jusuf Kalla juga membayarkan zakat mal sejumlah yang sama.

Ia juga berharap zakat yang dikeluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa, ketaatan, dan ketakwaan kepada Tuhan.

"Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah puasa, dan menyempurnakan ketaatan kita, ketakwaan kita kepada Allah swt," katanya.

Dalam kesempatan itu, Presiden sekaligus mengajak kepada para muzaki (pemberi zakat) untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Tahun lalu perhimpunan ZIS nasional mencapai Rp6,24 triliun dan tahun ini ditargetkan mencapai Rp8 triliun.

"Dan saya mengajak para muzaki, pemberi zakat untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, teratur, tepat penyalurannya kepada mustahik," katanya.

Pada kesempatan itu, para menteri hadir termasuk sekitar 300 pejabat tinggi di kementerian/lembaga serta direksi BUMN.

Baznas menyiapkan 30 konter di lingkungan Istana Kepresidenan untuk melayani pembayaran zakat bekerja sama dengan BRI Syariah yang bisa dilakukan secara tunai maupun nontunai.

Pada kesempatan yang sama Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan zakat makin berperan dan bersinergi dengan program-program pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah.

"Penelitian Pusat Kajian Strategis Baznas pada 2017 menunjukkan bahwa distribusi dan pendayagunaan zakat berhasil meningkatkan pendapatan mustahik fakir miskin sebanyak 27 persen per tahun," katanya.

Baca juga artikel terkait ZAKAT

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani