tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini Selasa (29/8/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.757 sampai dengan 6.954.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
William menuturkan, pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas. Ini ditunjang oleh rilis laporan kinerja emiten sepanjang semester I yang diperkirakan berada dalam kondisi membaik.
Meski begitu, lanjut William, momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Mengingat dalam jangka menengah panjang IHSG masih berada dalam tren positif.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:
- UNVR
- ICBP
- KLBF
- TBIG
- TLKM
- EXCL
- BBCA
- BBNI
- PWON
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih melihat pekan ini (28 Agustus-1 September 2023) IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat terbatas dalam range 6.850-6.955.
Berikut saham dan trading plan yang perlu diperhatikan menggunakan analisis teknikal untuk pekan depan (28 Agustus-1 September 2023):
(Buy) MDKA di area Rp3.220 dengan target harga pada resistance di level Rp3.340 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp3.150.
(Buy) HRUM di area Rp1.600 dengan target harga pada resistance di level Rp1.670 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.550.
(Buy) ULTJ di area Rp1.845 dengan target harga pada resistance di level Rp1.920 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.790.
Disclaimer:Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang