tirto.id - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan pemerintah belum memastikan akan mengisi seluruh kursi wakil menteri yang kosong dalam waktu dekat. Pratikno menyebut pengisian jabatan wakil menteri (wamen) sesuai kebutuhan pemerintah.
“Dalam Perpres kelembagaan beberapa kementerian, memang ada posisi wakil menteri, tetapi tidak semuanya diisi. Diisi sesuai kebutuhan," kata Pratikno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Sebagai catatan, ada 15 kursi wakil menteri di era pemerintahan Jokowi. Terbaru, Presiden Jokowi menerbitkan Perpres Nomor 97 tahun 2021 tentang Kementerian ESDM yang membuka kursi wakil menteri ESDM. Dari 15 kursi tersebut, 5 kursi belum diisi yakni Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Wakil Menteri Koperasi dan UMKM, Wakil Menteri PANRB dan Wakil Menteri ESDM.
Pratikno pun menilai, kursi wamen tidak harus diisi meski sudah dibuka dan diatur di kementerian terkait.
“Kita sendiri secara kelembagaan akan merancang organisasi itu bersifat dinamis. Walaupun ada posisinya, tidak berarti harus diisi, itulah mengapa ada beberapa kementerian yang ada pos wamen diisi, ada beberapa yang lain tidak diisi," tegas Pratikno.
Pratikno mencontohkan kursi Wamendikbud. Pemerintah masih mengevaluasi apakah kursi Wamendikbud akan diisi atau tidak. Ia mengaku pengisian jabatan akan melihat beban kerja menteri.
“Sampai saat ini belum, kami akan terus lakukan evaluasi. Juga tentu saja kita melihat beban tugas dan juga dinamika yang ada di kementerian yang bersangkutan. Sampai saat ini belum ada rencana pengisian," kata Pratikno.
Di saat yang sama, Pratikno menegaskan Jokowi belum ada rencana untuk melakukan reshuffle. Semua menteri dan wakil menteri yang sudah dilantik tetap bekerja biasa sambil mengawasi kehadiran varian COVID Omricon dan Natal dan tahun baru (nataru). Pemerintah fokus pada menggerakkan ekonomi dan mengendalikan COVID daripada reshuffle.
“Sampai saat ini tidak ada rencana. Jadi semua fokus bekerja," tegas Pratikno.
Pratikno juga belum berbicara banyak soal penempatan PAN dalam kabinet. Ia mengaku, pemerintah belum ada rencana untuk me-reshuffle karena kehadiran PAN maupun soal isu reshuffle yang berhembus pada 8 Desember 2021.
“Sampai saat ini nggak ada rencana," kata Pratikno.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz