Menuju konten utama

Pramono Gratiskan MRT Hingga Transjakarta selama Seminggu

Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta menggratiskan transportasi umum Jakarta seperti MRT dan Transjakarta karena sistem tidak bisa digunakan.

Pramono Gratiskan MRT Hingga Transjakarta selama Seminggu
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mengumumkan bakal menggratiskan tarif Transjakarta mulai besok, Minggu (31/8/2025) sampai seminggu ke depan. tirto.id/Qonita

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bakal menggratiskan tarif transportasi umum Jakarta seperti Transjakarta dan MRT Jakarta mulai besok, Minggu (31/8/2025) selama seminggu ke depan.

"Jadi, mulai hari ini sampai satu minggu ke depan, biayanya nol rupiah. Jadi gratis," ujarnya, kepada awak media, di kediaman mendiang Affan Kurniawan, di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2025).

Hal ini diputuskan Pramono seiring dengan masih 7 halte bus Transjakarta yang rusak karena dibakar oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab dalam aksi unjuk rasa di beberapa titik di Jakarta.

Selain Transjakarta, tarif Rp0 juga berlaku untuk berbagai moda transportasi lainnya yang dikelola oleh pemerintah daerah Jakarta seperti MRT Jakarta.

"Karena kenapa? Karena beberapa itu percuma, sistemnya enggak bisa di-tap," tambah Pramono.

Pada saat yang sama, dia juga meminta pengelola moda transportasi umum Jakarta untuk segera memperbaiki halte-halte yang dibakar atau dirusak oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.

Oleh karena itu, politikus PDIP ini mengaku telah berkeliling Jakarta dan mengecek fasilitas umum yang terdampak kerusuhan semalam, Jumat (29/8/2025).

"Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan, termasuk yang di awal, di Slipi 1. Sekarang sudah mulai bisa dibuka dan dinormalkan kembali," tambah Pramono.

Sementara itu, pengumuman terkait penggratisan tarif moda transportasi milik Pemerintah Daerah Jakarta ini diumumkan Pramono saat takziah ke rumah duka Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal karena dilindas barakuda milik Brimob yang berupaya mengamankan massa aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Aksi unjuk rasa yang menuntut reformasi oleh pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Kapolri terus berlanjut sampai Sabtu pagi tadi. Gedung DPR dan Mako Brimob Kwitang menjadi dua titik yang masih menjadi sasaran amuk massa.

Baca juga artikel terkait AKSI DEMO atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Flash News
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher