Menuju konten utama

Pramono Curhat Belum Tidur karena Sibuk Urus Banjir Jakarta

Pramono menyebut, banjir yang merendam wilayah di Jakarta disebabkan tiga hal, yakni air kiriman dari wilayah sekitar, curah hujan tinggi, serta air rob.

Pramono Curhat Belum Tidur karena Sibuk Urus Banjir Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan keterangan pers usai meninjau pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah, di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025) tirto.id/Naufal Majid

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengaku tidak tidur semalaman karena mengurus banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di Jakarta sejak Minggu (6/7/2025) malam.

Pramono bilang, selama empat bulan menjabat sebagai gubernur, baru kali ini ia menghadapi musibah banjir yang terjadi secara bersamaan sekaligus.

“Kalau dilihat mata saya, Ibu Ika [Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA)] dan sebagainya, kami rata-rata belum ada yang tidur. Karena memang baru pertama kali dalam kepemimpinan saya selama 4 bulan ini, ini lah banjir yang terjadi bersamaan,” ujar Pramono usai meninjau pengerukan Kali Irigasi Bekasi Tengah, di Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025).

Menurut Pramono, banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta itu disebabkan oleh tiga hal, yakni air kiriman dari wilayah sekitar, curah hujan tinggi, serta air rob.

“Yang pertama adalah banjir kiriman, yang kedua adalah banjir karena curah hujan yang ada di tempat di Jakarta, yang ketiga pas bersamaan rob permukaan air lautnya naik,” urainya.

Dengan penanganan banjir yang dilakukan oleh Dinas SDA sampai pukul 12 malam, Pramono mengatakan kondisi banjir pada pagi hari ini sudah berjalan relatif lancar.

“Alhamdulillah dengan pengaturan yang ada sampai dengan malam kurang lebih jam 12-an lah, itu mulai tertangani dengan baik dan pagi ini semuanya berjalan lancar,” ucap Pramono.

Pramono menyebut, penanganan banjir yang berjalan lancar tidak lepas dari kerja Dinas SDA dan juga jajaran wali kota di Jakarta.

Meski begitu, politikus PDIP itu menjelaskan, berdasarkan ramalan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi curah hujan tinggi serta banjir rob masih akan melanda kawasan Jakarta.

Untuk itu, mantan Seskab era Presiden Jokowi itu memerintahkan Dinas SDA agar bisa stand by dan sigap dalam menghadapi potensi banjir susulan pada hari ini.

“Dari ramalan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, ada kemungkinan satu-dua hari ini ada rob, permukaan air naik, dan sekaligus ada hujan. Dan itu saya sudah meminta kepada Ibu Ika dan teman-teman kita standby untuk mengatasi itu,” sebutnya.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher