Menuju konten utama

Prabowo Sebut Demo Harus Berizin dan Selesai Pukul 18.00

Prabowo menyinggung adanya sekelompok orang yang berada di balik layar penyusupan aksi anarkis saat demonstrasi.

Prabowo Sebut Demo Harus Berizin dan Selesai Pukul 18.00
Presiden Prabowo Subianto (kiri) didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menjenguk polisi yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

tirto.id - Presiden Prabowo Subianto menyatakan aksi unjuk rasa diperbolehkan berdasarkan undang-undang. Namun, sejumlah syarat harus dijalankan para pedemo, salah satunya adalah izin penyelenggaraan.

“Jadi undang-undang mengatakan, kalau mau demonstrasi harus minta izin, dan izin harus dikasih, dan berhentinya jam 18.00,” ujar Prabowo di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Disebutkan Prabowo, hak menyampaikan pendapat di muka umum dijamin oleh undang-undang. Meski begitu, kata Prabowo, dalam undang-undang disebutkan juga penyampaian pendapat di muka umum harus dilakukan dengan damai.

Untuk diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 mengatur mengenai kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum. Dalam undang-undang tersebut diatur bahwa hak warga negara untuk berdemonstrasi secara bertanggung jawab.

Demonstrasi dalam undang-undang tersebut adalah sebagai salah satu bentuk penyampaian pendapat, mewajibkan pemberitahuan kepada polisi, dan mengatur tanggung jawab penyelenggara agar aksi berjalan aman dan tertib.

Ditegaskan Prabowo, apabila aksi demonstrasi telah mengarah kepada aksi kekerasan, maka akan ditindak tegas. Presiden pun menyatakan prihatin atas kejadian anarkis di sejumlah lokasi beberapa hari lalu.

“Ya jadi ini keprihatinan saya, tapi tidak ada masalah. Kita akan tegas. Saya dipilih oleh rakyat, saya punya mandat dari rakyat, saya disumpah menjalankan undang-undang dasar dan akan saya jalankan,” ucap dia.

Terkait dengan aksi anarkis itu, Prabowo menyinggung mengenai adanya sekelompok orang yang berada di balik layar. Namun, kelompok ini memang menginginkan penyerangan.

“Ada sekelompok orang ini yang agak, yang kita lihat, intern sana ini, datang ke suatu tempat, bukan berasal dari situ, mau membakar, mau merusak dan menciptakan amarah rakyat, menyerang,” ungkap Prabowo.

Menurut Prabowo, sejumlah bukti-bukti telah dikumpulkan, di antaranya truk berisikan petasan dan alat membakar. Bahkan, Prabowo mengungkap indikasi orang di balik kericuhan ini sudah mulai teridentifikasi.

Lebih lanjut Prabowo pun menyinggung mengenai penindakan terhadap mafia. Dia memastikan bahwa pemerintah tak pernah takut dan akan terus memihak pada kepentingan rakyat.

“Saya tidak ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun, saya hadapi atas nama rakyat. Saya bertekad memberantas korupsi sekuat apapun mereka,” tutur dia.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI TANGANI DEMO atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto